Bupati HST Buka Asistensi Pengelolaan ASN Berbasis Digital, Siap Ciptakan Birokrasi yang Bersih

KEGIATAN Asistensi Prosedur Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian ASN, serta penggunaan aplikasi I-MUT.| foto : nata

BARABAI - Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Samsul Rizal, secara resmi membuka kegiatan Asistensi Prosedur Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Aparatur Sipil Negara (ASN), serta penggunaan aplikasi Integrated Mutasi (I-MUT). 

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas pengelola kepegawaian, kegiatan ini berlangsung di Jakarta Pusat, Hotel Dafam Enkadeli, Jumat (11/4/2025).

Kegiatan ini juga dihadiri Sekretaris Daerah Kab. HST, Asisten III, Sekretaris Bappeda, dan Kepala Bagian Hukum serta Kepala Badan Kepegawaian Negara yang diwakili oleh Deputi Pengawasan dan Pengendalian Manajemen ASN. 

Dalam sambutannya, Bupati HST menekankan pentingnya pengelolaan manajemen ASN yang profesional, transparan dan berbasis teknologi informasi. Hal ini juga sejalan dengan upaya menciptakan birokrasi yang bersih, efektif dan melayani masyarakat.

"Aparatur Sipil Negara merupakan suatu tulang punggung dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik oleh karena itu, pengelolaan manajemen ASN harus benar - benar dilakukan secara profesional, transparan dan berbasis teknologi informasi,” ujarnya.

Ia juga menyoroti Surat Edaran Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 7 Tahun 2024 yang memungkinkan digitalisasi proses manajemen kepegawaian melalui Aplikasi I-MUT, Aplikasi ini diharapkan nantinya dapat membuat proses mutasi ASN menjadi lebih transparan, cepat dan efisien serta dapat mengurangi potensi penyimpangan.

Bupati HST menyambut baik kegiatan asistensi ini karena akan meningkatkan kapasitas dan pemahaman para pengelola kepegawaian dalam mengoperasikan sistem yang baru. "Serta dapat menyelaraskan kebijakan mutasi ASN sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara,” lanjutnya.

Melalui forum asistensi ini, Bupati berharap terjadi transfer pengetahuan dan pemahaman yang komprehensif antara BKN dan Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) HST, adanya penyamaan persepsi dan standar dalam pelaksanaan prosedur kepegawaian, serta optimalisasi penggunaan Aplikasi I-MUT.

"Saya berharap para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk saling belajar dan memperkuat kolaborasi antar unit kerja," pungkasnya.

Tak luput juga, Bupati HST menyampaikan terima kasih kepada narasumber dari Deputi Bidang Pengawasan dan Pengendalian Manajemen ASN BKN RI yang bersedia mendampingi kegiatan ini.[nata]