BANJARBARU - Guna mencetak SDM Pertanian yang unggul dan berdaya saing, Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan terobosan. Selain melalui pelatihan vokasi yang baru-baru ini serentak dilaksanakan diseluruh Indonesia, Kementan mendorong melalui pendidikan vokasi yang juga menjadi kunci terhadap cikal bakal lahirnya petani milenial.
Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman mengatakan, sekolah vokasi seperti SMK-PP, Polbangtan dan PEPI memiliki peran penting untuk memajukan pertanian.
Ia menambahkan, pertanian pun dapat digarap dengan cara-cara kekinian. Namun hal tersebut harus didukung oleh SDM yang memadai. Dan Polbangtan menjadi ujung tombak dalam hal tersebut.
Secara terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Idha Widi Arsanti, mengatakan di tangan milenial pembangunan pertanian akan dijalankan. Menurutnya, petani milenial adalah penggerak sektor pertanian, khususnya dalam menghadapi industri 4.0.
SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) bidang Pendidikan Vokasi Pertanian di bawah naungan Badan PPSDMP, Kementerian Pertanian (Kementan), terus berupaya meningkatkan kemampuan kompetensi siswanya, dan kualitas Pendidikan di sekolah.
Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Banjarbaru di awal tahun 2025 ini telah membuka kembali Agro Eduwisata Bungas di Lahan Praktek Haji Idak dan Guntung Payung, Banjarbaru.
Minggu lalu, sekolah telah mendapatkan kunjungan dari sekolah TK. Di minggu ini, Agro Eduwisata SMK-PP Negeri Banjarbaru kembali didatangi oleh beberapa sekolah yang diawali pada Rabu (15/1/2025) sampai Jumat (17/1/2025).
Rabu (15/1/2025), Agro Eduwisata SMK-PP Negeri Banjarbaru didatangi oleh PAUD Fajar Harapan dari Kota Banjarbaru, kemudian dari siswa SD Mitra Kasih dari Kabupaten Banjar. Kamis (16/1/2025), terdapat kunjungan dari SMP Mitra Kasih dari Kabupaten Banjar. Kemudian Jumat (17/1/2025) ada kunjungan dari TK Putera 1.
Selama kunjungan mengenal pertanian ini terdapat 45 siswa PAUD Fajar Harapan mereka mengenal aneka jenis tanaman dan panen buah. SD Mitra Kasih, total murid 66 anak tentang pengenalan aneka jenis tanaman dan panen buah, menanam dan panen sagur hidroponik.
SMP Mitra Kasih ada 77 siswa mereka mengenal sayur inovatif hidroponik dan panen buah, kemudian TK Putera 1 dengan total murid 43 anak, mereka mengenal tanaman dan panen buah.
“Kami berkunjung ke SMK-PP Negeri Banjarbaru untuk mempelajari tata cara budidaya tanaman. Harapannya anak-anak tahu menghargai alam, bercocok tanam hidroponik atau biasa. Serta menumbuhkan jiwa entrepreneur mereka," ujar Christine, Kepala Sekolah SMP Mitra Kasih.
Agro Eduwisata bungas ini merupakan salah satu wisata edukatif yang berada di bawah naungan SMK PP Negeri Banjarbaru yang akhir-akhir ini ramai dikunjungi oleh wisatawan Kota Banjarbaru bahkan dari luar kota sebagai salah satu wisata pilihan.
Kepala SMKPPN Banjarbaru, Yudi Astoni menyambut baik kunjungan kunjungan dari sekolah dan telah menugaskan jajarannya agar mensharing pengetahuan pertanian kepada anak-anak.
“SMK PP Negeri Banjarbaru sebagai salah satu dari tiga SMK Pertanian di bawah naungan BPPSDMP Kementerian Pertanian (Kementan) akan berusaha sebaik mungkin untuk sharing ilmu pertanian kepada pengunjung agroeduwisata dan berharap wawasan yang didapat dapat menambah cinta generasi muda terhadap dunia pertanian," kata Yudi.
“Ini adalah suatu kehormatan bagi kita selalu menjadi tempat kunjungan edukasi bagi anak-anak PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK bahkan Universitas. Ke depannya nanti SMK PP akan lebih bersiap agar mampu menjadi objek Wisata Edukasi yang lebih recommended,” kata Yudi.
Perlu diketahui juga bahwa Agro Eduwisata Bungas SMK-PP Negeri Banjarbaru ini beroperasi pada hari Senin sampai Jumat pada pukul 09.00 sampai dengan 16.00 Wita.[adv]
Tags
Humaniora
