PULANG PISAU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau, mengapresiasi program penanaman perdana tanaman pohon Gamal dalam rangka pengembangan ekosistem biomassa untuk co-firing oleh PLTU Pulang Pisau.
Itu disampaikan Pj Bupati Pulang Pisau, Hj Nunu Andriani melalui Staf Ahli Bupati, Edy P Casmani, kepada awak media, Kamis (12/12/2024) di Desa Buntoi, Kecamatan Kahayan Hilir, daerah setempat.
"Kami dari Pemkab Pulpis sangat mengapresiasi dan mendukung penuh program kolaborasi yang dilakukan pihak PLN EPI (PLN Energi Primer Indonesia), PLTU Nusantara Power, UPR Palangka Raya, dan masyarakat Desa Buntoi dalam menjalankan kemitraan strategis guna mendukung penurunan emisi karbon," katanya.
Edy sapaan akrab Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan ini menyebut bahwa penggunaan biomassa merupakan implementasi dari salah satu Permen ESDM RI Nomor 12 Tahun 2023 tentang Pemanfaatan Bahan Bakar Biomassa sebagai Campuran Bahan Bakar pada Pembangkit Listrik Tenaga UAP.
"Jadi dengan adanya program ini, Ibu Pj Bupati sangat bangga, karena daerah kita menjadi salah satu lokasi pilot project penanaman biomassa dengan tanaman Gamal," ujarnya.
Lebih lanjut, Pemkab Pulang Piaau sangat berharap, agar kegiatan ini dapat berkembang ke desa-desa lainnya di di wilayah kabupaten berjuluk Bumi Handep Hapakat dan kepada pengelola (pilot project) serta masyarakat kelompok tani Desa Buntoi dapat mengelola, menjaga, dan memelihara tanaman yang sudah dilakukan penanaman.
"Semoga project ini berhasil dan berjalan lancar, agar dapat direplikasi di area lainnya di daerah kita. Ini secara tidak langsung dapat membantu ekonomi masyarakat yang nantinya akan di beli oleh pihak PLTU Pulang Pisau, sebagai bahan campuran batu bara," tutup Edy P Casmani.
Sementara, Manager Stakeholder Manajemen dan Koordinator Wilayah PT PLN EPI, Galih Pujo Asmoro mengatakan, tanaman Gamal yang saat ini telah dilakukan proses penanaman bersama merupakan tanaman energi multi fungsi.
Sebab, katanya, tanaman Gamal selain batang pohonnya sebagai campuran batu bara, daunnya pun dapat digunakan sebagai pakan ternak yang mengandung banyak sumber protein.
"Jadi tanaman ini tidak hanya untuk sumber energi saja, tetapi juga ada multiplayer efek ke masyarakat sebagai pakan ternak yang kaya akan sumber protein," ucap Galih sapaan akrabnya.
Informasi dihimpun, penanaman pohon Gamal di wilayah Desa Buntoi ini dengan luasan 20 hektare dengan bibit sebanyak 40 ribu.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Dr Harie S. Jaya ST.,MT, Fuad Arifin - Manager PLN NP UP PLTU Pulang Pisau, Gustiyadu Fathur - Manager PT PLN ULP Pulang Pisau, Priadi Surai Ramon, S.Hut, Sekretaris Camat mewakili Camat Kahayan Hilir, dan Markurius selaku Kepala Desa Buntoi.[manan]
Tags
Humaniora
