Dua Mantan Rival Pilkada Kalteng Kompak Bersatu, Momen Langka yang Mengundang Simpati

Dua Mantan Rival Pilkada Kalteng Kompak Bersatu, Momen Langka yang Mengundang Simpati

DUA Cagub Kalteng, H. Agustiar Sabran bersama H. Nadalsyah Koyem.| foto : tangkapan layar

DINAMIKA politik menciptakan momen berharga ketika dua calon gubernur yang sebelumnya bersaing ketat di Pilkada akhirnya bersatu.

Rivalitas antara dua tokoh Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran dan H. Nadalsyah Koyem, yang sempat memanas selama Pilkada, kini tergantikan dengan kebersamaan yang mencerminkan kedewasaan politik.

Dalam sebuah video yang beredar di grup WhatsApp, Rabu (11/12/2024), berdurasi 1 menit 30 detik, tampak momen penuh keharuan ketika Nadalsyah Koyem dengan lapang dada menyatakan kekalahan dan memberikan dukungan kepada H. Agustiar Sabran.

"Saya atas nama pribadi dan pasangan calon mengaku kalah dan legowo atas kekalahan ini. Dan kami berharap dengan Pak Agustiar yang mengemban tugas sebagai Gubernur Kalimantan Tengah lima tahun ke depan bisa membawa Kalimantan Tengah lebih maju lagi," ujar Koyem dengan nada tulus, seraya menatap Agustiar di sampingnya.

Pernyataan ini disambut dengan senyum hangat oleh Agustiar Sabran, yang menunjukkan sikap rendah hati. 

"Ini bukan kemenangan Agustiar Sabran, tetapi kemenangan seluruh masyarakat Kalimantan Tengah," kata Agustiar dengan rendah hati.

Video tersebut diakhiri dengan jabat tangan erat dan pelukan hangat antara kedua tokoh tersebut menciptakan suasana yang penuh keharuan.

Momen video yang menunjukan kebesaran jiwa kedua tokoh Kalimantan Tengah itu banyak menuai simpati dan pujian dari berbagai kalangan.

"Petarung sejati, yang kalah mengakui yang menang dan yang menang jangan jumawa demi untuk membangun Kalimantan Tengah yang lebih maju," kata Syahlan, salah satu warga.

"Contoh kenegarawanan sejati. Salam sehat walafiat bagi kedua tokoh ini Barakallah," tulis H. Darwandie tokoh masyarakat di Kapuas.

"Ulun turut kagum dan bangga dengan pemimpin-pemimpin Kalteng," kata Suhardi, aktivis keagamaan dan pendidikan.[zulkifli]
Lebih baru Lebih lama