Mahasiswa KKN Gelar Penyuluhan Stunting untuk Tingkatkan Kesadaran Masyarakat di Desa Mampari

Mahasiswa KKN Gelar Penyuluhan Stunting untuk Tingkatkan Kesadaran Masyarakat di Desa Mampari

FOTO bersama peserta penyuluhan bersama Masiswa KKN dan narasumber.| foto : istimewa

PARINGIN – Desa Mampari menjadi saksi nyata semangat mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam mendukung kesehatan masyarakat melalui penyuluhan pencegahan stunting. Kegiatan yang berlangsung meriah ini menggandeng narasumber berkompeten, yaitu Dr. Novita Nuarti (dokter umum) dan Ani Fahrida, S.Gz (dokter gizi), untuk memberikan edukasi kepada warga, Jumat (15/11/2024).

Penyuluhan ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya stunting bagi anak. Dalam pemaparannya, Dr. Novita menjelaskan dampak buruk stunting terhadap tumbuh kembang anak, seperti gangguan fisik dan rendahnya kemampuan kognitif. Sementara itu, Ani Fahrida memaparkan tips menyusun menu makanan bergizi seimbang dengan memanfaatkan bahan pangan lokal.

“Kita harus bersama-sama mencegah stunting. Dimulai dari keluarga, penting memberikan perhatian pada asupan gizi anak agar tumbuh optimal,” kata Ani Fahrida.

Tak hanya fokus pada gizi, kegiatan ini juga menyoroti pola asuh yang mendukung perkembangan mental dan fisik anak. Pendekatan kasih sayang, komunikasi efektif, serta pemberian stimulasi positif menjadi poin penting yang ditekankan oleh narasumber.

“Anak-anak adalah generasi penerus bangsa. Dengan pola asuh yang baik dan asupan gizi cukup, mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang tangguh dan berkualitas,” tambah Dr. Novita.

Untuk mendukung implementasi penyuluhan, mahasiswa KKN juga membagikan buah segar kepada balita sebagai langkah awal praktik pemberian makanan sehat. Acara semakin semarak dengan pembagian paket makanan bergizi kepada anak-anak serta para orang tua yang hadir.

Kepala bidang DPPPAPPKBPMD Kabupaten Balangan, Munisih menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa KKN atas inisiatif ini.

“Kegiatan seperti ini sangat penting dan diharapkan dapat terus berlanjut, tidak hanya saat KKN, tetapi menjadi budaya baru di masyarakat,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Desa Mampari menunjukkan komitmennya untuk mencetak generasi sehat dan cerdas. Warga desa menyambut hangat upaya ini dan berharap agar penyuluhan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan.

Mahasiswa KKN pun merasa bangga telah menjadi bagian dari upaya membangun masa depan desa yang lebih baik. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Desa Mampari semakin dekat untuk mencapai cita-citanya menciptakan masyarakat yang sehat dan berkualitas.[martino]
Lebih baru Lebih lama