BANJARBARU - Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia mengukuhkan komitmen melalui acara penandatanganan pakta integritas yang disertai dengan kegiatan koordinasi dan evaluasi reformasi birokrasi.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa integritas dan reformasi birokrasi merupakan landasan penting dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berakuntabilitas.
“Integritas adalah nilai dasar yang harus dijunjung oleh setiap pegawai, dan reformasi birokrasi adalah langkah konkret untuk menciptakan pemerintahan yang efektif, transparan, dan tanggap terhadap kebutuhan masyarakat,” ungkap Andi Amran.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menyatakan bahwa penandatanganan pakta integritas ini menegaskan komitmen BPPSDMP untuk menjalankan prinsip-prinsip akuntabilitas di seluruh lingkup kerja Kementerian Pertanian.
“Pakta integritas ini bukan hanya simbol, tetapi menjadi pedoman dalam menjalankan tugas dan program-program kami. Melalui evaluasi reformasi birokrasi, kami memastikan agar setiap langkah dan kebijakan semakin tepat sasaran,” jelas Idha.
Salah bukti komitmen dari BPPSDMP yaitu dengan melakukan penandatanganan pakta integritas lingkup BPPSDMP yang di hadiri oleh Kepala Badan PPSDMP, beserta jajarannya dan tentunya kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Badan PPSDMP, di Hotel Bumi Surabaya City & Resort dari tanggal 31 Oktober hingga 2 November 2024.
Hadir dan mendukung kegiatan di atas, Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru sebagai UPT dari Badan PPSDMP kemudian menggelar tanda tangan pakta integritas lingkup SMK-PP Negeri Banjarbaru, Senin (4/11/2024).
Kegiatan ini digelar di Kampus SMK-PP Negeri Banjarbaru dengan diikuti oleh ASN, Honorer dan Staf PPIU Kalsel. Hal ini guna mendukung kebijakan dan sesuai arahan dari Presiden baru, Prabowo Subianto, dan tentunya dari Menteri Pertanian, Amran Sulaiman.
Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso menyampaikan bahwa evaluasi reformasi birokrasi ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi seluruh proses kerja di BPPSDMP.
“Kami berharap pegawai di SMK-PP Negeri Banjarbaru menanamkan budaya integritas di seluruh lini, memastikan bahwa semua program berjalan sesuai prinsip-prinsip yang akuntabel. Dengan begitu, Kementerian Pertanian dapat berkontribusi lebih baik dalam mendukung ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani,” ujarnya.
Adapun isi pakta integritas terkait komitmen swasembada pangan, pencegahan dan pemberantasan KKN, tidak meminta dan menerima gratifikasi, menolak pelanggaran dan aturan melalui intervensi.
Kemudian bersikap jujur dalam melaksanakan tugas, menghindari conflict of interest, menggunakan aset dan fasilitas sesuai aturan, menyampaikan apabila ada penyimpangan, dan siap menerima konsekuensi apabila melanggar aturan diatas.[adv]
Tim Ekpos SMK-PPN Banjarbaru