Pemkab Balangan Tambah Berbagai Sarana Prasarana, Penataan Kota Paringin Semakin Pesat

Pemkab Balangan Tambah Berbagai Sarana Prasarana, Penataan Kota Paringin Semakin Pesat

SALAH satu pembangunan dalam rangka penataan Kota Paringin yaitu Ruang Terbuka Hijau.| foto : istimewa

PARINGIN - Peringatan Hari Kota Dunia setiap 31 Oktober menjadi momen refleksi atas upaya penataan kota demi terwujudnya kota layak huni dan berkelanjutan.

Taufiqurrahman, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, Rabu (30/10/2024) mengatakan tahun ini, tema untuk Hari Kota Sedunia digabung dengan Hari Habitat. Temanya adalah  'Engaging Youth to Create a Better Urban Future', atau 'melibatkan kaum muda untuk menciptakan masa depan perkotaan yang lebih baik.

Sebagai pusat kegiatan ekonomi dan sosial budaya di Kabupaten Balangan, kota Paringin perlu dikelola secara optimal melalui penataan kawasan perkotaan. Bisa dilihat, pesatnya pembangunan Kota Paringin ditandai oleh bertambahnya sarana prasarana kota.

"Monitoring Bagian Administrasi Pembangunan mendapatkan informasi,  sejumlah kegiatan menata kota Paringin sedang dilakukan Pemerintah Kabupaten Balangan melalui berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Juga dibantu Pemerintah Pusat," ujarnya.

Menurutnya, Kabupaten Balangan memerlukan jalan bypass, agar kendaraan besar tidak melewati pusat kota Paringin. Karena itulah, sedang berlangsung pelebaran dan peningkatan jalan lingkar timur Paringin, yaitu jalan Muara Pitap-Haur Batu sepanjang 5,5 km.

"Peningkatan akses perkotaan dilakukan dengan pelebaran jalan A. Yani, peningkatan jalan Layap-Paringin, pembangunan jalan Tugu Maritam-Muara Pitap, peningkatan jalan kembar Muara Pitap-Lingsir, pembangunan jembatan Paringin, pembuatan trotoar, dan pengadaan median jalan. Selain itu, dilaksanakan pembangunan/peningkatan jalan pada 86 ruas jalan lainnya di Kota Paringin," ungkapnya.

Kemudian pengembangan Paringin mengedepankan identitas kota. Sebab itulah, dilaksanakan pembangunan Gedung Dekranasda sebagai UMKM Center di lahan ex-terminal Paringin, perbaikan Taman Monumen Perjuangan, perbaikan Taman Sanggam, pembuatan fasilitas olahraga di lahan ex Koramil dan Bank BRI dan penataan area Masjid Al Akbar, serta pembangunan istana anak yatim.

Ia mengatakan, Ruang Terbuka Hijau (RTH) publik penting untuk kenyamanan kota. Saat ini sedang dibangun RTH Balangan Expo, RTH Lapangan Martasura dan hutan kota di tiga lokasi.

"Penataan fasilitas kota dilakukan agar berfungsi optimal. Terminal Paringin dipindahkan ke dekat Masjid Al Akbar dengan pertimbangan aksesibilitas dan lokasi yang strategis. Agar dapat menyatu dengan rest area. Adapun pujasera direlokasi sehingga terintegrasi dengan pasar Adaro," katanya.

Selanjutnya, untuk menciptakan sanitasi lingkungan kota yang sehat dan bersih, maka sedang dibangun fasilitas MCK seperti tangki septik individual di Kel. Batu Piring dan dua toilet umum di Kel. Paringin Kota. Juga, penempatan tempat sampah di perumahan, perkantoran, pasar dan lainnya.

Untuk pengendalian dan mengalirkan limpasan air hujan yang berlebihan, maka dilakukan pembangunan dan perbaikan drainase pada 36 titik.

"Sebagai kota yang banyak dilintasi, wajah jalan perlu ditata street furniture-nya. Karenanya dipasang lampu jalan penerang jalan di jalan A. Yani 80 titik, jalan lainnya di Kota Paringin 294 titik,  di median jalan 70 titik serta 74 untuk kawasan pejalan kaki. Totalnya 522 titik lampu penerangan jalan umum di Kota Paringin. Selain itu, dipasang rambu lalu lintas 40 titik di jalan lingkar timur dan lampu merah di pusat kota," paparnya.

Kemudian, untuk mencukupi kebutuhan air bersih, dibangun Broncaptering di Kel. Batu Piring dan dilaksanakan pemasangan jaringan perpipaan di Kel. Paringin Kota. Juga dibangun 6 unit sumur bor dan perpipaannya di Lingsir, Lasung Batu, Halubau, Kel Batu Piring, Kel. Paringin Kota, dan Kel. Paringin Timur.

Sejalan dengan tema hari kota diatas, berbagai ruang terbuka telah dimanfaatkan oleh anak muda untuk berbagai aktivitas. Ruang publik di Kota Paringin antara lain Taman sanggam, taman hijau maupun RTH expo.

"Penataan kota ini menjadi momentum untuk mengingatkan, menumbuhkan kesadaran, serta mengundang partisipasi masyarakat dalam mewujudkan kota yang nyaman dihuni. Pemkab Balangan mengajak seluruh elemen masyarakat  untuk memanfaatkan dan menjaga berbagai prasarana kota. Harapannya, beberapa tahun ke depan kondisi kota Paringin bisa semakin tertata dan nyaman bagi warganya. Selamat Hari Kota Sedunia 31 Desember 2024,"tambahnya.[martino]

Lebih baru Lebih lama