BUNTOK - Fleksibilitas, transparan, akuntibilitasi dan bisnis yang sehat tentunya harus terus diwujudkan agar pelayanan publik terhadap masyarakat memuaskan.
Terkait hal ini, Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Barsel menggelar penggalangan komitmen Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), Puskesmas dan Labkesda, di aula Kantor Bupati Barsel, Selasa (8/10/2024).
Pertemuan dibuka oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Barsel, Rahmat Nuryadin dan dihadiri oleh narasumber dari Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Provinsi Kalteng, dr. Ferry Irawan.
Usai acara, Rahmat Nuryadin menyampaikan, salah satu solusi dan langkah Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Barito Selatan dalam penyelesaian masalah pelayanan selama ini adalah dengan menjadikan seluruh UPT Puskesmas dan Labkesda menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
''Puskesmas sesuai dengan fungsinya berkewajiban mengupayakan, menyediakan dan menyelenggarakan pelayanan yang bermutu dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang berkualitas," ucapnya.
Ketentuan tentang penganggaran telah dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah serta peraturan lainnya.
"Keberhasilan pembangunan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan mutu dan daya saing sumber daya manusia. Untuk mencapai keberhasilan dalam pembangunan bidang kesehatan diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu,'' tutup Rahmat.
Selain itu, Plt Kadiskes Barsel Endang Sugiarti Widayani mengatakan, penggalangan komitmen BLUD bertujuan terbinanya komunikasi dan pemahaman serta menjadikan komitmen bersama dalam melaksanakan tugas dan fungsi untuk menjadikan fasilitas pelayanan kesehatan menjadi BLUD tahun 2024.[tomi]
