Ruzali, Penjual Bakso dan Pentol Sukses di Tengah Kesunyian Desa Sikontan

Ruzali, Penjual Bakso dan Pentol Sukses di Tengah Kesunyian Desa Sikontan

TEMPAT berjualan Ruzali di Desa Sikontan Balangan.| foto : istimewa

PARINGIN – Di Desa Sikontan, Kecamatan Awayan, Kabupaten Balangan, terdapat sebuah warung sederhana yang menjadi tujuan kuliner bagi warga setempat dan para pelintas. Tempat ini dimiliki oleh Ruzali, seorang penjual bakso, es campur, dan pentol yang berhasil meraih kesuksesan meskipun usahanya berada di lokasi yang terbilang sepi. 

Ruzali mengelola warungnya dengan penuh dedikasi, dan hasilnya pun tidak mengecewakan. Dengan omzet harian yang berkisar antara 300 hingga 500 ribu rupiah dan pemasukan bulanan yang mencapai lebih dari 3 juta rupiah, Ruzali menunjukkan bahwa kesuksesan dapat diraih di mana saja asalkan disertai keahlian dan kerja keras.

“Saya hanya seorang penjual bakso, es campur, dan pentol, tetapi usaha ini sangat diminati oleh warga dan pengunjung,” ungkap Ruzali.

Warung yang sederhana ini mungkin tidak berada di pusat keramaian, namun kelezatan bakso, es campur, dan pentol yang disajikan Ruzali telah menarik banyak perhatian. Tidak hanya memberikan kepuasan bagi para pelanggannya, usaha Ruzali juga berkontribusi positif terhadap perekonomian lokal.

“Keberhasilan tidak hanya diukur dari omzet, tetapi juga dari bagaimana saya bisa membuat tempat ini menjadi destinasi kuliner yang disukai, meskipun lokasinya tidak strategis,” tambahnya.

Kisah Ruzali ini menjadi inspirasi bagi banyak orang, menunjukkan bahwa dengan semangat dan kerja keras, tantangan dapat diubah menjadi peluang.[martino]
Lebih baru Lebih lama