ERWIN Anshori (kanan) bersama manajemen PLN UIP3B Kalimantan dan tim pemeliharaan ULTG Bandarmasih melakukan pengecekan di panel pemutus tenaga GI Seberang Barito.| foto : pln
BANJARMASIN – PLN terus berupaya menjaga keandalan sistem kelistrikan di Kalimantan. Hal ini dibuktikan melalui kunjungan langsung oleh Executive Vice President (EVP) Transmisi Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara, PT PLN (Persero), Erwin Anshori, bersama General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan ke Gardu Induk 150 kV Seberang Barito pada Rabu (4/9/2024). Kunjungan ini merupakan bagian dari program Care for Asset yang bertujuan mengevaluasi kondisi aset-aset strategis PLN.
Setibanya di Gardu Induk, Erwin Anshori didampingi tim pemeliharaan ULTG Bandarmasih melakukan pengecekan menyeluruh terhadap berbagai komponen gardu, termasuk pemutus tenaga, transformator, serta sistem proteksi.
“Gardu Induk Seberang Barito memiliki peran penting dalam memasok listrik untuk wilayah Banjarmasin dan sekitarnya,” ungkap Manager ULTG Bandarmasih, Aditya Lanang Estu.
"Kunjungan ini menunjukkan komitmen kuat PLN dalam menjaga kualitas layanan kepada pelanggan," tambahnya.
Dalam kunjungan tersebut, Erwin Anshori menegaskan pentingnya menjaga keandalan aset kelistrikan sebagai prioritas PLN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Kondisi aset yang prima adalah kunci untuk memastikan suplai listrik yang stabil dan aman, terutama dalam menghadapi tantangan operasional ke depan," katanya.
Program Care for Asset ini juga menjadi langkah antisipatif PLN dalam menghadapi potensi gangguan yang disebabkan oleh faktor alam atau teknis.
"Dengan pengecekan langsung, kami bisa merespons lebih cepat jika ditemukan hal-hal yang memerlukan pemeliharaan atau perbaikan," ujar Erwin.
Kunjungan ini mencerminkan sinergi kuat antara manajemen pusat dan tim lapangan dalam menjaga kinerja operasional gardu induk yang menjadi tulang punggung pasokan listrik di wilayah Banjarmasin dan sekitarnya.[adv]