Sempat Melakukan Perlawanan, Terduga Pelaku Penusukan di Awayan Ditangkap

HA (21), terduga pelaku penusukan di Desa Pudak, Kecamatan Awayan, Kabupaten Balangan, saat ditangkap oleh pihak kepolisian di Polres Balangan, Polda Kalsel.| foto : istimewa

PARINGIN - Pelaku penusukan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang di Desa Pudak, Awayan, Kabupaten Balangan pada 25 April lalu, berhasil ditangkap.

Unit Resmob Sat Reskrim Polres Balangan, Polda Kalsel, dengan dukungan Jatanras Sat Reskrim Polres Kutai Timur, Polda Kaltim, berhasil mengamankan pelaku pada Jumat (2/8/2024) kemarin.

Pelaku yang diketahui berinisial HA (21) ini merupakan warga Bihara Hilir Kelurahan Bihara Hilir, Kecamatan Awayan, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.

HA dibekuk di perkebunan kelapa sawit Kecamatan Rantau Pulung, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.

Penangkapan terhadap HA sempat menegangkan, terutama karena pelaku melakukan perlawanan saat pihak kepolisian berupaya membekuknya.

Setelah berhasil ditangkap, HA pun mengakui perbuatannya. Namun, senjata tajam yang ia gunakan dalam penusukan tersebut belum ditemukan.

Sebagaimana disampaikan oleh Kapolres Balangan, AKBP Riza Muttaqin melalui Kasi Humas Polres Balangan, Iptu Eko Budi Mulyono, HA saat ini sudah dibawa ke Polres Balangan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Akibat perbuatannya, HA disangkakan tindak pidana pembunuhan dan/atau penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain sebagaimana dimaksud dalam rumusan Pasal 338 dan/atau Pasal 351 Ayat (3) KUHPidana.

"HA sudah mengakui perbuatannya dan sudah diamankan. Namun untuk senjata tajam yang ia gunakan masih dalam pencarian," terang Iptu Eko.

Sementara itu, barang bukti yang sudah diamankan berupa selembar pakaian warna hitam dengan bercak darah dan selembar celana pendek warna biru dengan bercak darah.

Diketahui sebelumnya, pengejaran dan penangkapan terhadap HA bermula dari aksinya yang menusuk MHF di jalan Desa Pudak, Kecamatan Awayan, Kabupaten Balangan.

MHF, yang berstatus sebagai korban, mengalami luka tusukan pada dada sebelah kiri dan lalu dilarikan ke RSUD Datu Kandang Haji. Kendati telah menjalani perawatan medis, MHF dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit pada hari yang sama.[martino]