DPR RI Apresiasi Pemkab Balangan dalam Program Beasiswa 1.000 Sarjana di ITS Mandiri

DPR RI Apresiasi Pemkab Balangan dalam Program Beasiswa 1.000 Sarjana di ITS Mandiri

PENYERAHAN Beasiswa 1.000 Sarjana di Institut Teknologi Sapta Mandiri.| foto : istimewa

PARINGIN - Rosiyati MH Thamrin, Anggota DPR RI Komisi X, mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, atas program beasiswa bagi 1.000 sarjana.

“Kami sangat mengapresiasi Pemkab Balangan, khususnya kepala daerah, yang secara serius meningkatkan kualitas pendidikan di daerah,” kata Rosiyati di Balangan, Selasa (23/7/2024).

Rosiyati menjelaskan, penerima beasiswa hanya perlu menunjukkan kartu tanda penduduk sebagai warga Balangan untuk mendapatkan beasiswa penuh hingga lulus.

Menurut Rosiyati, jumlah beasiswa yang lebih dari seribu ini merupakan kebijakan yang berani dan patut dijadikan contoh bagi kepala daerah lain di seluruh Indonesia.

Rosiyati menambahkan, meskipun pemerintah pusat telah menggelontorkan Dana Alokasi Khusus (DAK), tidak semua kepala daerah memfokuskan anggaran tersebut untuk pendidikan. Namun, Pemkab Balangan telah menunjukkan peran dominannya melalui beasiswa bagi 1.000 sarjana.

Selain itu, Rosiyati menekankan bahwa pemerintah daerah harus mempersiapkan lapangan pekerjaan bagi lulusan sarjana dan memperhatikan bidang lulusan yang diperlukan di daerah agar tidak menimbulkan pengangguran.

Sementara itu, Bupati Balangan, Abdul Hadi mengungkapkan, program beasiswa ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Balangan, dan anggaran untuk program ini telah dipersiapkan.

"Untuk menyiapkan lapangan pekerjaan, kami juga telah mengembangkan balai latihan kerja, karena pembangunan daerah perlu diimbangi dengan kualitas SDM, dan ini menjadi salah satu langkahnya," ungkap Abdul Hadi.

Di tempat terpisah, Wakil Rektor III Institut Teknologi Sapta Mandiri, Desak Putu Butsi Triyani menjelaskan, sebanyak 1.440 mahasiswa telah menerima beasiswa. ITS Mandiri juga sedang berupaya menjadi universitas.

"Persiapan menjadi universitas juga dilakukan dengan penambahan jurusan baru, yaitu jurusan ekonomi bisnis, keguruan, hukum, teknik, dan kesehatan," ungkap Putu.

Setelah menjadi universitas, Putu berharap ITS Mandiri menjadi rujukan pendidikan di Banua Anam dan berupaya memenuhi kebutuhan tenaga pengajar.[martino]
Lebih baru Lebih lama