PJ BUPATI Kapuas hadiri Kick off intervensi serentak pencegahan stunting di Desa Wargo Mulyo, Kecamatan Kapuas Kuala.| foto : istimewa
KUALA KAPUAS - Penanganan stunting merupakan bagian dari pembangunan sumber daya manusia yang harus dilakukan secara berkelanjutan dan diperlukan kerjasama berbagai pihak. Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi, Kamis (6/6/2024), saat kunjungan kerja serta meninjau pelaksanaan kick off intervensi serentak pencegahan stunting dan pengelolaan dapur sehat atasi stunting (dashat) di Desa Wargo Mulyo, Kecamatan Kapuas Kuala,
Pj Bupati Kapuas, Erlin Hardi mengatakan terima kasih yang sebesar- besarnya karena angka stunting di Kabupaten Kapuas khususnya pada tahun 2024 mengalami penurunan yang awalnya berada di angka 20,1 % turun menjadi 16,2%.
“Artinya ini ada penurunan sebanyak 4% dan kita perlu berikan apresiasi kerja keras semua pihak untuk menekan angka stunting dari target nasional yaitu 14%,” ucap Erlin.
Ia mengatakan, penanganan stunting di Kabupaten Kapuas harus dilakukan secara berlanjut sehingga tidak akan muncul kembali kasus stunting yang baru, sehingga diperlukannya kerja sama antara kepala desa yang ada di kecamatan Kapuas Kuala untuk menghimbau warga agar mau datang ke posyandu.
“Tentunya kita tidak berhenti sampai disitu saja, yang mana kita juga menginginkan penurunan stunting itu sampai dengan kemungkinan bahkan kalo bisa sampai 0%, itu keinginan kita,” kata Erlin.
Turut mendampingi Pj Ketua TP PKK Kabupaten Kapuas, Agustina Erlin Hardi, Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Septedy, Kepala SOPD lingkup Kabupaten Kapuas, Camat Kapuas Kuala Nurcahyono serta jajaran TP PKK Kabupaten Kapuas dan undangan lainnya.[surya/rls]