BANJARMASIN – Bank Kalsel terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah Kalimantan Selatan.
Melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ), Bank Kalsel kembali berikan bantuan berupa 5 Rombong Barakah kepada pelaku UMKM di Kota Banjarmasin.
Bantuan ini diserahkan langsung secara bergantian oleh Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin kepada 5 penerima Rombong Barakah. Mereka yakni, Raudhatul Jannah (usaha minuman dan makanan ringan), Ridha Haryati (usaha jual telur gulung), M. Rafi’e (usaha kopi keliling), M. Hidayat (usaha pentol), dan M. Ramadhani (usaha pentol).
Acara penyerahan berlangsung di Basement Kantor Pusat Bank Kalsel pada tanggal 5 Juni 2024, dengan didampingi oleh Direktur UPZ Bank Kalsel, M. Fajri Muhtadi.
Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin menyampaikan, pemberian rombong gratis ini didasarkan pada hasil tinjauan lokasi dan tempat tinggal penerima yang termasuk dalam kategori 8 asnaf.
"Bantuan Rombong Barakah yang kami serahkan hari ini, bersumber dari dana sebagian gaji pegawai Bank Kalsel yang dipotong setiap bulannya serta donasi masyarakat yang dikumpulkan melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ). Salah satunya adalah untuk pelaku UMKM yang membutuhkan prasarana jualan yang layak," ujar Fachrudin.
Fachrudin menjelaskan, Bank Kalsel juga menyalurkan dana Zakat Infaq Shadaqah kepada yang membutuhkan, seperti kaum masjid, panti asuhan, rumah tahfiz Alquran, hingga bantuan untuk warga yang terdampak akibat kebakaran.
"Kami berharap bantuan Rombong Barakah ini dapat membawa keberkahan bagi usaha para pelaku UMKM, sehingga dagangan mereka laris manis. Dalam hal ini juga, saya mengajak masyarakat Kalimantan Selatan untuk mendoakan agar bisnis Bank Kalsel semakin maju dan sukses, sehingga kami dapat terus memberikan keberkahan bagi Banua," tambah Fachrudin.
Sementara itu, Perwakilan pelaku UMKM penerima rombong barakah, M. Rafi’e yang merupakan penjual kopi keliling mengucapkan terima kasih kepada Bank Kalsel melalui UPZ atas rombong baru yang diterimanya. Setelah lima tahun berjualan dengan prasarana tidak memadai, bantuan ini sangat berarti baginya.
"Terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Bank Kalsel melalui UPZ atas bantuan rombong ini. Saya biasanya berjualan menggunakan sepeda, namun berhenti karena sepeda rusak dan termos kopi keliling juga pecah akibat tertabrak. Dengan bantuan ini, saya akhirnya kembali berjualan," pungkas Rafi’e.[adv]