POLITEKNIK Kesehatan Borneo Citra Medika yang merupakan Perguruan Tinggi Kesehatan Pertama di Pelaihari dengan Program Studi DIII Farmasi, DIV Fisioterapi, dan DIV Teknologi Laboratorium Medik melakukan terobosan dan gebrakan melalui kerjasama dengan berbagai instansi baik dalam negeri maupun luar negeri. Salah satunya adalah dengan BP2MI.
Dalam upaya meningkatkan peluang kerja bagi para lulusan, Politeknik Kesehatan Borneo Citra Medika (Poltekkes BCM) dan juga Akademi Kebidanan Betang Asi Raya telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). Penandatanganan MoU ini berlangsung pada tanggal 27 Mei 2024 di Jakarta.
MoU ini bertujuan untuk mempersiapkan lulusan AKBID Betara dan Poltekkes BCM agar siap memasuki dunia kerja, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, dengan memberikan pelatihan, sertifikasi, dan pendampingan yang sesuai dengan standar industri. Kerja sama ini diharapkan dapat membuka peluang kerja yang lebih luas bagi para lulusan, khususnya di sektor kesehatan.
Selaku Pembina yayasan Medika Nusantara Semesta (MNS), Hj. Eko Susilawati mengungkapkan, kerjasama dengan BP2MI ini merupakan langkah strategis untuk memastikan lulusan kami memiliki keterampilan dan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
"Kami berkomitmen untuk memberikan pendidikan terbaik dan mempersiapkan lulusan yang siap bersaing di tingkat nasional dan internasional," tuturnya.
Direktur Pusat Internasional Study Connect, Anggrita Sari S.SiT., M.Pd.,M.Kes.,CIT.,P.HD menambahkan, kerjasama ini akan memberikan manfaat besar bagi para lulusan.
"Dengan adanya pelatihan dan sertifikasi yang diakui secara internasional, para lulusan akan memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan di luar negeri, khususnya di sektor kesehatan," jelasnya.
Kepala BP2MI menyatakan, BP2MI sangat mendukung inisiatif ini. Pihaknya berharap melalui kerjasama ini, lulusan Poltekkes BCM dan AKBID Betara dapat memanfaatkan peluang kerja yang tersedia di luar negeri dengan aman dan terjamin.
"Kami juga akan memastikan mereka mendapatkan perlindungan dan hak-hak yang sesuai selama bekerja di luar negeri. Semoga melalui kerja sama ini, para lulusan kedua institusi dapat memanfaatkan kesempatan untuk bekerja di luar negeri dan mengembangkan karir mereka serta membuka cakrawala dunia bagi para tenaga kesehatan dalam mengimplementasikan kemampuan mereka," pungkasnya.[]