GENERAL Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro (Kiri) berfoto bersama Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo dalam kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan ke-21 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Prov Kalteng, di Hotel Luwansa Palangka Raya.| foto : pln
PALANGKA RAYA - Upaya mendukung peningkatan kompetensi wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistik, dilakukan, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan gelar kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Tengah (Kalteng). Kegiatan tersebut, akan digelar pada 27 hingga 29 Mei 2024, di Palangka Raya.
General Manager UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro menjelaskan kegiatan ini merupakan salah satu komitmen PLN dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) / Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ke-4 yang bertujuan untuk menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup untuk semua orang, dalam hal ini adalah terciptanya wartawan yang berkompeten.
"Teman-teman media merupakan jembatan kami kepada masyarakat. Dengan adanya wartawan yang profesional, masyarakat tentunya akan mendapatkan informasi yang akurat, berimbang dan berintegritas. Informasi yang disajikan pun akan lebih mudah diterima dan dipahami," terang Salam.
Salam juga menekankan bahwa menekankan bahwa uji kompetensi wartawan merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa jurnalisme tetap berkualitas dan berintegritas tinggi. Karena melalui wartawan yang kompeten, akan turut memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan pembangunan bangsa.
“Peran media juga sangat krusial dalam menyampaikan kritik membangun terhadap kinerja pelayanan dari PLN, untuk itu kami sangat mengapresiasi rekan-rekan media yang selalu menerapkan kode etik jurnalistik dalam melakukan pemberitaan. Kami sebagai perusahaan penyedia listrik terbesar di Indonesia, senantiasa mendorong Rekan-rekan insan pers dan media untuk terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang cukup untuk melaksanakan tugas mereka dengan baik,” ungkap Salam.
Pada kesempatan yang sama, Manager Unit Pelaksana Transmisi (UPT), Bayu Putra Andrianto menyampaikan kegiatan ini merupakan salah satu tujuan sasaran program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
"Program ini diharapkan dapat menciptakan wartawan dan Pengelola Media yang kredibel, berkapasitas dan menjaga kode etik dalam pengelolaan media serta pemberitaan tentang PLN khususnya di Kalimantan Tengah," ucap Bayu.
Sementara itu, Ketua PWI Kalteng M Zainal menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada PLN yang telah mendukung upaya dalam meningkatkan kemampuan dan profesionalisme wartawan anggota PWI melalui kegiatan UKW, yang dibagi dalam dua tahap.
“Untuk tahap pertama, UKW dilaksanakan pada 27 hingga 29 Mei 2024, diikuti sebanyak 30 wartawan, yang terbagi dalam dua kelompok jenjang Madya dan tiga kelompok jenjang Muda. Tahap kedua, rencananya akan digelar pada Oktober atau November 2024 mendatang sebanyak tujuh kelompok," jelasnya.
M Zainal, menambahkan, pelaksanaan UKW merupakan amanah organisasi PWI yang harus dilaksanakan. Terlebih berdasarkan surat dari PWI Pusat, per 30 September 2024 mendatang bagi anggota yang belum berkompeten, maka status keanggotaannya akan digugurkan.
“Saya mengimbau kepada rekan-rekan anggota PWI, khususnya yang ada di Kalteng agar dapat mengikuti kegiatan UKW, terutama bagi anggota yang belum berkompeten. Karena melalui UKW, menunjukan setiap wartawan anggota PWI bekerja secara profesional, berakhlak, dan bertanggung jawab sesuai Kode Etik Jurnalistik, UU 40 tahun 1999 tentang Pers, Kode Perilaku Wartawan PWI, serta PD/PRT PWI," pungkas M Zainal.[adv]