PARINGIN - Hasil Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana 2024 yang diselenggarakan di Hotel Pullman Bandung Jawa Barat (24/4/2024) menjadi perhatian penuh bagi BPBD Balangan.
Kepala Pelaksana BPBD Balangan H Rahmi yang hadir bersama Kepala Bidang, Jumat (26/4/2014) mengatakan, banyak pesan dan arahan yang disampaikan dalam Rakor tersebut yang disampaikan oleh para narasumber.
Menurutnya, ada beberapa hasil rumusan dalam Rakornas tersebut yang menjadi perhatian penting bagi seluruh kepala daerah dan kepala BPBD se Indonesia.
Beberapa diantaranya adalah memperkuat kerjasama para pihak dalam pengembangan teknologi dan inovasi di bidang kebencanaan dengan memperhatikan karakteristik risiko bencana, kearifan lokal dan ketersediaan sumber daya dalam rangka mendorong industrialisasi teknologi di bidang kebencanaan.
"Kemudian meningkatkan kualitas dan pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Sub-Urusan Bencana melalui inisiatif kolaborasi dan kemitraan berdasarkan Rencana Aksi Pemenuhan SPM," ujarnya.
Lebih lanjut forum Rakor tersebut juga mendorong BPBD provinsi/kabupaten/kota bekerja sama dengan Bappeda untuk melakukan sinkronisasi program dan anggaran penanggulangan bencana di daerah agar selaras dengan perencanaan di pusat (BNPB).
Lalu melakukan upaya penguatan kapasitas personil, sumber daya dan kelembagaan penanggulangan bencana melalui transformasi tata kelola, peningkatan kompetensi, pendidikan dan pelatihan serta pembangunan sarana prasarana, secara bertahap, berjenjang dan berlanjut.
Lebih lanjut, memperkuat tata kelola kedaruratan dan logistik serta meningkatkan sistem kesiapsiagaan bencana yang terintegrasi dalam suatu sistem berbasis teknologi informasi.
"Serta mempercepat implementasi berbagai inisiatif strategi pembiayaan alternatif untuk pra darurat dan pasca bencana dengan memperhatikan kapasitas fiskal," tambahnya.[martino]