BANJARBARU – PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan menyiapkan 1520 personil serta mengelar apel siaga untuk memastikan kesiapan petugas dan peralatan dalam menjaga keandalan listrik selama Natal dan Tahun Baru 2024 di Kalimantan.
Selain personel, PLN UIP3B Kalimantan juga memeriksa peralatan pendukung berupa tower ERS (Emergency Restoration System) sebanyak 11 unit dan alat berat sebanyak 9 unit. Sementara itu, 217 Unit Kendaraan pendukung dan Material Cadang Gangguan juga tersedia dalam jumlah cukup.
General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro mengatakan, berbagai langkah pengamanan telah disiapkan PLN untuk mengantisipasi dan memitigasi, kemungkinan gangguan yang muncul.
“Mulai dari meningkatkan kesiapan instalasi baik jaringan transmisi, gardu induk hingga kesiapan operasi dan personel. Sehingga dapat memperkecil kemungkinan terjadi gangguan, selama periode siaga dari 15 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024,” ungkapnya.
Ia menambahkan saat ini untuk Daya Mampu untuk Sistem Interkoneksi sebesar 2.024 mW (mega Watt), Beban Puncak Tertinggi 1.507 mW. Sedangkan untuk Sistem Khatulistiwa, Daya Mampu 592 mW, Beban Puncak Tertinggi 456 mW.
"Selama Nataru ini, kami optimalkan Cadangan Daya Sistem Khatulistiwa sebesar 517 mW. Sedangkan Sistem Khatulistiwa Cadangan Daya 136 mW dan Transfer dari SESCO 120 mW,” ucap Salam.
Dalam menghadapi Nataru kali ini, PLN UIP3B Kalimantan juga menyiapkan 20 Posko Siaga Transmisi dan Posko Siaga Pengatur Beban di 3 lokasi yang tersebar di seluruh penjuru Kalimantan.
"Dengan jumlah personel dan posko yang kami siapkan, semoga dapat dengan cepat dan tanggap dalam menyelesaikan setiap gangguan serta keluhan, sehingga perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berjalan dengan lancar," jelasnya.[adv]