MEDICAL Check Up Pegawai PLN UIP3B Kalimantan dilaksanakan di Kantor PLN UIP3B Kalimantan dari tanggal 6 sampai dengan 8 Oktober 2023.| foto : pln
BANJARBARU - PT PLN (Persero) menggelar kegiatan pemeriksaan atau Medical Check Up (MCU) bagi 441 pegawai di PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan pada 6 hingga 8 November 2023. Hal ini dilakukan untuk menjaga produktivitas pegawai dengan memastikan kondisi tubuh dan mental yang prima.
General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro menuturkan, pihaknya rutin menggelar pemeriksaan kesehatan bagi personilnya. Hal ini bertujuan untuk menjaga kualitas layanan kepada pelanggan dengan senantiasa memastikan pegawai PLN dalam kondisi sehat sehingga dapat bekerja secara optimal.
“Karena dengan mengetahui kondisi kesehatannya, pegawai dapat menjalani pola hidup yang tepat dalam menjaga kesehatan dan mendukung produktivitas kerjanya,” ungkap Salam.
Salam menjelaskan, kategori pegawai yang mendapatkan MCU terdiri dari Pegawai usia di atas 40 tahun, pegawai Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dan pegawai operasi pemeliharaan di lapangan.
“Terkhususnya untuk pegawai PDKB dan teknik yang berdampingan dengan potensi bahaya bertegangan tinggi, kesehatan merupakan faktor penting dalam menjalankan tugas yang menuntut konsentrasi tinggi,” pungkasnya.
Salam berharap dengan terjaganya kondisi kesehatan para pejuang kelistrikan maka keandalan sistem kelistrikan Kalimantan dapat terjaga dengan optimal. MCU tersebut dilaksanakan di seluruh unit kerja baik kantor Induk dan Unit Pelaksana PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan.
General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro menuturkan, MCU tersebut digelar guna meningkatkan produktivitas kerja pegawai.
“Karena dengan mengetahui kondisi kesehatannya, pegawai dapat menjalani pola hidup yang tepat dalam menjaga kesehatan dan mendukung produktivitas kerjanya,” ungkap Salam.
Salam menjelaskan, kategori pegawai yang mendapatkan MCU terdiri dari Pegawai usia di atas 40 tahun, pegawai Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dan pegawai operasi pemeliharaan di lapangan.
“Terkhususnya untuk pegawai PDKB dan teknik yang berdampingan dengan potensi bahaya bertegangan tinggi, kesehatan merupakan faktor penting dalam menjalankan tugas yang menuntut konsentrasi tinggi,” pungkasnya.
Salam berharap dengan terjaganya kondisi kesehatan para pejuang kelistrikan maka keandalan sistem kelistrikan Kalimantan dapat terjaga dengan optimal.[adv]