PARINGIN - Dalam meningkatkan kedisiplinan para tenaga penjemputan sekolah, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Balangan meluncurkan sebuah inovasi Presensi Angkutan Pelajar Berbasis Secret Attention (PANJAR BAASA) pada tahun 2022 lalu.
Disampaikan oleh Hadi Rusadi selaku inovator dari PANJAR BAASA bahwa tujuan dari dibentuknya inovasi tersebut adalah untuk memantau para petugas pengantar sekolah serta untuk menjadi absensi.
"Tujuan awalnya karena melihat setiap orang kedisiplinannya berbeda-beda, dengan adanya inovasi ini yang langsung terkoneksi ke GPS jadi bisa kita pantau pergerakan dari para sopir bus sekolah," sampainya pada saat dijumapai di kantornya, Selasa (21/11/2023).
Ia melanjutkan bahwa Panjar Baasa itu di khususkan untuk para tenaga sopir penjemputan untuk melakukan presenasi ketika dalam melaksanakan tugas penjemputan maupun pengantaran para siswa sekolah.
"Para sopir diharuskan melakukan presensi pada saat memulai penjemputan dan pengantaran, di lokasi sekolahan," lanjutnya.
Hadi juga menyebut bahwa inovasi ini menggunakan media google form yang setiap hari linknya dibagikan kepada para petugas dilapangan. Jadi admin akan memberikan link google form kepada para sopir dan meraka akan absen disana.
Sejauh ini tambah Hadi, kendala dilapangan adalah masih terkendala terhadap jarungan maupun kouta dari para petugas serta pengetahuan dalam pengoprasian presensi tersebut.
"Kita melihat dari para sopir terkadang masih belum terlalu paham tentang mekanisme pengisian google form dan kadang juga kendala kouta habis," tambahnya.
Ia berharap kedepannya para petugas lebih bisa memahami tentang presensi tersebut dan diharapkan kedisiplinan kerja bisa makin meningkat.[martino]