MANAGER PLN UP3B Kalbar, Sudarto memberikan edukasi tentang ketenaglistrikan kepada siswa-siswi di SMKN 4 Pontianak.| foto : pln
PONTIANAK - Dalam rangka meningkatkan kepedulian masyarakat umum tentang keselamatan ketenagalistrikan, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan melaksanakan kegiatan “PLN Goes To School” di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Pontianak.
Sebanyak 50 pelajar terlihat antusias mengikuti materi yang disampaikan oleh Manajer PLN Unit Pelaksana Penyaluran dan Pengatur Beban (UP3B) Sistem Kalbar, Sudarto.
General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro menjelaskan, kegiatan sosialisasi ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh PLN guna mendukung peningkatan pemahaman masyarakat tentang keselamatan ketenagalistrikan serta kegiatan-kegiatan yang dapat mengganggu penyaluran tenaga listrik.
“Kami berupaya mewujudkan kondisi aman bagi masyarakat umum, dari resiko bahaya yang mungkin muncul atas kegiatan instalasi maupun kegiatan ketenagalistrikan lainnya,” kata Salam.
Dalam kegiatan “Goes to School” kali ini, PLN juga memberikan pemahaman kepada para pelajar tentang digitalisasi pengaturan dan monitoring sistem kelistrikan menggunakan teknologi otomatisasi yang bernama SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition).
Kepala Sekolah SMK Negeri 4 Pontianak, Rochmadi, sangat mengapresiasi PLN yang telah memilih sekolah mereka sebagai tempat pelaksanaan Program PLN Mengajar dan juga berterima kasih sudah memberikan edukasi terkait bahaya kelistrikan kepada siswa-siswi di SMK Negeri 4 Pontianak.
"Program PLN Mengajar ini sangat bermanfaat, dan kami berharap dapat memotivasi siswa-siswa kami untuk belajar dengan tekun dan bekerja keras demi meraih kesuksesan," kata Rochmadi.
PLN berharap program ini dapat memberikan manfaat dan membuka wawasan para siswa tentang dunia kelistrikan, serta mendorong semangat mereka untuk belajar lebih giat demi mencapai cita-cita di masa depan.[adv]