SAMARINDA - Anggota Komisi I DPRD Kaltim, Jahidin mengatakan, desa yang belum teraliri listrik di Benua Etam didominasi dari desa-desa yang ada di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Menurutnya kedua daerah tersebut merupakan penghasil terbanyak dan merupakan daerah terkaya. Akan tetapi, masih ada ratusan desa yang tidak teraliri listrik.
"Kaltim ini memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat berlimpah. Tapi sayangnya di daerah pelosok masih ada saja wilayah minim penerangan," ungkapnya beberapa waktu lalu.
Sehingga ia berharap kepada Pemprov Kaltim dan pemerintah setempat segera ambil tindakan nyata dalam menyelesaikan problem aliran listrik di daerah pelosok demi kesejahteraan seluruh rakyat.
"Sudah sering kami sampaikan kepada pemerintah setempat bahwa desa-desa yang belum diberikan penerangan segera dilakukan, ini salah satu bentuk hambatan kepada anak didik dalam menempuh pendidikan," ucapnya.
Ia menyebut, dengan kekayaan SDA yang melimpah di bumi Etam ini, Pemerintah wajib memenuhi kebutuhan masyarakat, agar semuanya bisa menikmati aliran listrik itu.
"Kita kan punya kekayaan SDA yang melimpah, sehingga pemerintah wajib memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di Provinsi Kaltim," pungkasnya.[adv]