BUNTOK - Dalam meningkatkan kinerja di tahun 2023 dan tahun selanjutnya, sangat diharapkan pemerintah kecamatan di enam Kecamatan di wilayah Kabupaten Barsel dapat secara kontiyu melakukan kegiatan yang bersifat pembinaan terhadap desa dan kelurahan.
“Hal itu kita lakukan untuk mengevaluasi yang kemudian untuk mengetahui masalah-masalah apa saja yang terjadi, sehingga dapat dicari solusinya,” kata Sekda Barsel, Eddy Purwanto, Kamis (26/10/2023).
Eddy mengatakan, semua dilakukan semata-mata untuk meningkatkan roda pembangunan di enam kecamatan, termasuk kemajuan pembangunan di Kabupaten Barsel.
“Pastinya apa yang kita lakukan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di daerah berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus,” katanya.
Kembali dikatakan Sekda, dalam mewujudkan pelayanan pemerintah yang lebih prima, pihaknya berkomitmen akan selalu mengintesifkan pelayanan dan pembinaan di seluruh desa di enam Kecamatan.
“Selain memberikan arahan kepada warga, pihak kecamatan juga selalu mengadakan pertemuan setiap ada kesempatan,” jelasnya.
Masih kata mantan kepala Bappeda Barsel itu, dalam berbagai pertemuan yang digelar hendaknya pula kecamatan memberikan sosialisasi-sosialisasi, tentang arti pentingnya peranan masyarakat desa dalam peningkatan majunya suatu daerah.
Sebab suatu daerah tidak akan pernah bisa maju dan sejajar dengan daerah lain, apabila masyarakat tidak berperan di dalamnya.
"Yang jelas demi sinergisnya semua pembinaan dilakukan, baik terhadap desa maupun kelurahan diwilayah di enam Kecamatan, tentunya lakukan apa saja demi terwujudnya pembangunan,” terang Eddy.
Ia berharap masyarakat desa dan kelurahan dapat melakukan pengelolaan secara maksimal terhadap sejumlah sumber daya alam (SDA) yang ada di daerahnya.
Dengan mengembangkan SDA dengan optimal, tambah dia, maka sudah dipastikan dapat mendongkrak Pendapatan Desa (Pades) itu sendiri. “Pastinya secara otomatis pula akan membantu input bagi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Barsel.
“Perlu kita ketahui bersama-sama bahwa SDA di enam Kecamatan sangat besar sekali. Maka dari itu, diperlukan pengelolaan dan pemanfaatan yang maksimal oleh pemerintah kecamatan bersama masyarakat setempat,” pinta Eddy.[tomi]
