SAMARINDA - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim tahun 2024 disepakati sebesar Rp20,675 triliun. Hal itu pun dinilai mengalami peningkatan.
Dengan peningkatan APBD Kaltim tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi berharap agar dapat mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) Benu Etam.
Pria yang sering disapa Fachlevi itu juga menginginkan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dapat menambahkan anggaran terhadap kualitas pendidikan khususnya saran dan prasarana (Sapras), sumber daya manusia, perangkat desa, dan dunia olahraga.
"Kami sudah rencanakan beberapa OPD termasuk Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim ada beasiswa, di DPMD ada bantuan untuk masyarakat desa dan juga di Dispora,” ungkapnya, belum lama ini.
Ia beberkan bahwa di daerah pemilihannya Kabupaten Kutai Kartanegara sudah banyak siswa dan mahasiswa yang mendapatkan beasiswa. Namun juga tidak dapat dipungkiri ada yang belum mendapatka ln lantaran kurangnya sosialisasi di wilayah pedesaan.
Kendati demikian, ia meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim memberikan informasi terkait beasiswa melalui surat kepada seluruh sekolah di Kukar.
"Ini harus tetap berjalan karena tidak semua masyarakat memperoleh informasinya. Sehingga perlu adanya sosialisasi oleh dinas terkait dengan beasiswa ini," tutupnya.[adv]