POLRES Balangan bersama instansi terkait tengah menggelar kegiatan rapat koordinasi.| foto : istimewa
PARINGIN - Polisi Resort (Polres) Kabupaten Balangan menggelar Rapat Koordinasi dalam rangka sosialisasi antisipasi dampak el nino dan ketahan pangan bertempat di Aula Polres Balangan, Kamis (31/8/2023).
Rapat koordinasi ini besinergi bersama beberapa pihak terkait di antaranya TNI, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3), Dinas PUPR, Dinas Usaha Menengah Kecil Perindustrian dan Perdagan (DUKMPP) dan Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pihak terkait lainnya.
Disampaikan oleh Kapolres Balangan AKBP Riza Muttaqin, bahwa pihanya telah melaksanakan rapat koordinasi dengan beberapa instasi terkait guna mengantisipasi dampak el nino yang saat ini masih tengah berlangsung.
"Hari ini kami sudah melaksanakan rapat koordinasi guna tindak lanjut dari rapat koordinasi di Polda Kalimantan Selatan dan ini merupakan atensi dari bapak presiden juga," jelasnya.
Riza menyubut hal yang menjadi sorotan oleh pihaknya dari dampak el nino salah satunya mengenai hasil panen dari sektor pertanian kemudian dari pemerintah pusat menargetkan untuk Kabupaten Balangan melakukan penanaman padi sebanyak 2.748 hektare.
"Dari kegitan yang sudah kita laksanakan tersisa 290-an hakter yang menjadi target kita sampai Bulan September nanti untuk bisa dilakukan penanaman," sebutnya.
Selain itu, Ia juga menjelaskan mengenai kegiatan selanjutnya dari rapat koordinasi ini adalah dengan turun langsung untuk mensurvey kelapangan dan berikutnya akan dilaksakan kembali kegitan serupa.
"Kemudian langkah selanjutnya kita akan melihat kelapangan, kemudian melaksanakan konsilidasi kembali untuk kegiatan ini," jelasnya.
Terakhir Riza mengatakan, untuk peran Polri dalam antisipasi dampak el nino adalah menangani kejahatan di masyarakat semisal terjadinya gagal panen yang berakibat kelaparan hingga memicu terjadinya desakan ekonomi yang membuat kejahatan bisa meningkat.
"Kalau terjadi gagal panen kemudian masyarakat kelaparan dan itu akan berdampak pada kriminalitas di masyarakat dan hal inilah yang kita hindari," tutupnya.[martino]