PLN UIP3B Kalimantan menyiagakan 1.520 personel di 19 posko yang tersebar di seluruh Kalimantan.| foto : humas pln
BANJARBARU - Untuk memastikan keandalan listrik, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan menyiagakan 1.520 personel di 19 posko yang tersebar di seluruh Kalimantan. Posko siaga digelar selama 3 hari mulai tanggal 16 sampai dengan 18 Agustus 2023.
General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro mengatakan, pihaknya memastikan kondisi sistem selama masa siaga peringatan Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia pada umumnya dalam kondisi normal.
“Saat ini pasokan di Sistem Interkoneksi Kalseltengtim dalam kondisi aman dengan daya mampu sebesar 1.899 Mega-Watt (MW) sementara beban puncak kami prediksi mencapai 1.451 MW sehingga terdapat cadangan daya sebesar 448 MW,” ucap Salam.
Sementara untuk Sistem Khatulistiwa di Kalimantan Barat, Salam menjelaskan kondisi pasokan daya dalam kondisi aman dengan cadangan daya lebih dari 100 MW.
Salam menambahkan, terkait pasokan energi primer, PLN menjamin dalam kondisi aman dengan ketersediaan pasokan energi rata-rata di atas 15 hari operasional (HOP).
Sebagai langkah mitigasi apabila terjadi gangguan, Ia menambahkan pihaknya telah menyiapkan tiga belas unit tower emergency dan sembilan alat berat untuk mempercepat pemulihan jika terjadi gangguan.
“Kami juga menyiagakan 39 personil dari tim Petugas Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang siap bertugas melakukan pemeliharaan tanpa perlu melakukan pemadaman aliran listrik kepada pelanggan,” ujarnya.
Menjelang peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia, Salam mengatakan pihaknya berupaya meningkatkan keandalan pada jaringan transmisi dan gardu induk dengan melakukan assesmen dan pemeliharaan preventif.
“Kami telah melakukan langkah-langkah preventif untuk meningkatkan keandalan jaringan kami, mohon doa dari seluruh masyarakat semoga sistem kelistrikan senantiasa dalam keadaan aman dan andal,” pungkas Salam.[adv]