PARINGIN - Suara perjuangan guru honorer di Kabupaten Balangan semakin keras terdengar saat mereka bersatu untuk menuntut kenaikan gaji yang layak.
Dalam sebuah pertemuan Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Balangan bersama puluhan guru honorer dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balangan di Gedung DPRD, Kecamatan Paringin Selatan, Selasa (4/7/2023).
Guru honorer, dengan tegas menuntut akan penghasilan yang sesuai dengan upaya dan pengabdian mereka di dunia pendidikan.
Seorang perwakilan guru honorer, yang telah mengabdi selama 12 tahun, berbicara dengan penuh emosi.
"Saya sudah 12 tahun menjadi guru honorer di salah satu sekolah dasar, tetapi hingga saat ini masih digaji Rp1 juta per bulan," ucapnya.
Menurutnya permintaan tersebut didasarkan pada surat edaran yang dikeluarkan oleh Bupati Balangan pada Januari 2023 yang menyarankan peningkatan gaji bagi guru honorer.
Namun, pihaknya belum mendapatkan respon yang memadai dari pihak yang berwenang atas surat edaran tersebut.
"Kami berharap agar bisa mendapat perhatian serius dari Pemkab Balangan untuk meningkatkan kesejahteraan kami," harapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balangan, H. Abiji memberikan tanggapan terhadap tuntutan guru honorer terkait kenaikan gaji dan status mereka.
Abiji mengungkapkan komitmennya untuk segera melakukan pencocokan data antara guru honorer dan data yang dimiliki oleh Dinas Pendidikan.
"Kami akan melakukan pencocokan data secepatnya antara guru honorer dengan data kami," pungkasnya.[martino]