BANDUNG - Dua atlet dance mix Kalimantan Tengah berhasil mengondol juara harapan I dan II di Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VII Tahun 2023, di bawah naungan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI).
Satu dari dua atlet dance mix itu, adalah Aisya Fitrah Hidayani. Atlet berusia 18 tahun dan alumni SMAN 1 Buntok, Kabupaten Barito Selatan (Barsel) ini menyumbang prestasi juara harapan II pada Fornas VII, di Lapangan Kantor Bupati Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (7/72023).
"Saya dapat juara 5 atau harapan II Dance Mix untuk kategori umum pada Fornas VII Tahun 2023. Ini, sebuah kejutan, lantaran baru terbentuk wadah ini. Saya pun bergabung selama 2 bulan di Barsel. Ini ajang pertama ikut tanding tingkat nasional," ujar perempuan muda ini.
Sementara Ketua Ikatan Langkah Dansa Indonesia (ILDI) Barsel, Yangsi Hartini selaku pendamping atlet Dance Mix dari Barsel mengatakan, meski mendapatkan juara 5, ini merupakan sebuah langkah baik untuk pengurus ILDI ikut mengampanyekan olahraga dance mix, senam, dan dansa di daerahnya.
"Cuma dua bulan latihan, adik Aisya mampu mendapatkan juara 5, dan mampu melawan atlet-atlet dance mix yang lebih dewasa darinya. Ini langkah untuk kami ILDI mencari bibit-bibit baru atlet muda dimasa mendatang," tutur dia.
Dikatakan Yangsi, selama ini olahraga dance masih di bawah pembinaan ILDI di Barsel, karena induk olahraganya belum terbentuk. Karena itu, sebagai pendamping atlet, pihaknya akan berupaya mengenalkan olahraga rekreasi masyarakat ini ke tengah warga Barsel.
"Olahraga dengan gerak langkah saat ini kita berupaya untuk mengenalkan kepada masyarakat. Kami sudah memberi motivasi dengan melakukan latihan yang dilakukan setiap Minggu," jelasnya.
Menurutnya, dukungan masyarakat sangat memotivasi bagi atlet di cabang olahraga ini. Tentunya selain itu pemerintah dan pemangku kepentingan serta stakeholder yang ada di daerah Barsel.
"ILDI kan baru terbentuk 2 bulan, makanya ini kami berupaya meminta dukungan masyarakat Barsel dan kompetennya seperti media. Selain itu, tentunya pemerintah daerah dan dinas terkait kalau semua mau mendukung ILDI, maka cabang olahraga ini akan dikenal oleh masyarakat melalui gerak langkah atau dansa," tandasnya.[deni]
Tags
Humaniora
