BANJARMASIN — Sebanyak 22 wartawan mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan ke-17 di Gedung PWI Kalimantan Selatan. Dalam ujian ini, 21 peserta dinyatakan lulus, sementara satu peserta dinyatakan tidak lulus alias tidak kompeten.
”Sebenarnya 23 orang yang ikut UKW, tapi karena ada satu sakit jadi hanya diikuti 22 orang saja,” kata Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI Kalsel, Fathurrahman, sekaligus mewakili PWI Pusat, Rabu (21/6/2023), pada penutupan UKW PWI Kalimantan Selatan, di hotel HBI Banjarmasin.
Fathurrahman mengatakan, UKW adalah untuk memotret potensi wartawan dan mengetahui profesionalismenya dalam bekerja.
Dengan UKW ini pula dapat mengetahui, apakah wartawan yang bersangkutan sudah memenuhi standar kompetensi atau tidak. Kalau dinyatakan kompeten harus terus meningkatkan profesionalnya dan terpenting adalah harus menjaga marwah dari profesi jurnalis itu sendiri.
“Kita berharap semua wartawan yang di Kalsel dapat menjalankan profesionalimenya dan menjaga marwah dari profesi jurnalis yang tertinggi,” katanya.
Ketua PWI Kalimantan Selatan, Zainal Hilmie menjelaskan, UKW kali ini diikuti peserta mulai tingkat muda, madya, hingga utama.
Sementara itu, dua jurnalis muda Tanah Bumbu Yudis dan Ade Fitriansyah merasa bersyukur bisa lulus UKW.
”Banyak ilmu yang saya dapatkan selama UKW di Banjarmasin,” ungkap Yudis.[ade]
Tags
Humaniora