KUALA KAPUAS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas, Kalteng melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) melaksanakan kegiatan kaji tiru dan pembelajaran lapangan program desa cerdas (smart village) dan desa inklusi di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kepala DPMD Kabupaten Kapuas, Budi Kurniawan, Kamis (25/5/2023) mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menyambangi Desa Sumber Agung dan Desa Srimulyo di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kegiatan itu dihadiri langsung Plt Bupati Kapuas, HM Nafiah Ibnor didampingi sejumlah kepala SKPD dan pejabat Pemda Kapuas.
Nafiah Ibnor menyampaikan hasil studi tiru program desa cerdas dan desa inklusi itu diharapkan nantinya dapat dikembangkan dan dilaksanakan oleh desa-desa yang ada di Kabupaten Kapuas.
“Dengan kegiatan tersebut diharapkan dapat mewujudkan program desa cerdas dan desa inklusi yang dilaksanakan di tahun 2023 yang ditetapkan oleh Kemendes PDTT, yang mana Kabupaten Kapuas merupakan salah satu lokus program desa cerdas dan desa inklusi,” kata Nafiah.
Plt Bupati menuturkan, pada tahun ini desa-desa di Kabupaten Kapuas akan fokus untuk menjadi desa inklusi sesuai dengan kondisi wilayahnya masing-masing sehingga dapat memberikan berbagai manfaat, salah satunya untuk mendukung program Food Estate sesuai apa yang ditargetkan oleh pusat.
Ditambahkan Kepala DPMD Kapuas, Budi Kurniawan selaku Ketua Rombongan kegiatan diikuti oleh 164 orang peserta yang terdiri dari 77 desa di Kabupaten Kapuas.
“Peserta dari Kabupaten Kapuas adalah para kepala desa beserta perangkat desanya masing-masing," katanya.
Desa cerdas (smart village) merupakan konsep pendekatan pembangunan yang mendorong desa untuk melakukan transformasi pemanfaatan teknologi, serta ditujukan untuk peningkatan kualitas layanan dasar serta pembangunan desa berbasis pemberdayaan masyarakat yang inklusif berkelanjutan.
Sementara, desa inklusif adalah desa yang memberikan kesempatan yang sama kepada semua lapisan masyarakat yang ada di dalam wilayah administrasi desa untuk dapat terlibat dalam proses, dan mendapatkan manfaat dari pembangunan desa.[aan/adv]