PARINGIN - Kecamatan Paringin ikut berpartisipasi dalam memeriahkan Balangan Expo 2023 dengan membuka stand.
Di mana stand Kecamtan Paringin dipenuhi dengan berbagai macam produk UMKM mulai dari hasil olahan berupa jajanan bahkan kain Sasirangan pun ditampilkan di ajang pembukaan Balangan Expo tahun 2023 di Tugu Maritam, Kecamatan Paringin Selatan, Rabu (10/5/2023).
Camat Paringin Misrinawati mengatakan, ada beberapa produk yang ditampilkan stand Kecamatan Paringin di Balangan Expo 2023.
“Beberapa produk yang ditampilkan di antaranya dari UMKM Rorompok Bahenol dengan produk unggulannya yakni rengginang kerdil, kacang telor stik keju, keripik tahu dan jelly kering,” sebutnya.
Sementara, UMKM Bunda menampilkan produk unggulan berupa keripik pisang dan kue basah, UMKM Tiga Badangsanak dengan produk unggulannya telor asin, UMKM 3D dengan produknya kacang disko, UMKM Kaganangan dengan produk unggulannya kue sagu dan kacang selimut, UMKM Dapur Sitiya Rizky dengan produk unggulan tempe urik, UMKM Sweet Salty Bukit dengan produk unggulan bocket.
“LKP Paringin dan UMKM Zahra Banjari juga ikut menampilkan produk unggulan kain sasirangan, UMKM Acil Hadar dengan produk unggulannya petis dan rujak buah, UP2K Balida dengan produk kerajinan dari bambu,” papar Misrinawati.
Ia berharap, gelaran pameran ini sukses dan bisa dioptimalkan fungsinya sebagai ajang untuk mempromosikan, supaya masyarakat tahu ada produk berkualitas buatan UMKM sehingga warrga terdorong untuk membeli dan lebih memilih produk lokal.
"Mari kita tunjukkan kepada masyarakat luas bahwa banyak produk rumahan yang ternyata berkualitas baik hasil inovasi pelaku UMKM. Mari kita berbangga menggunakan produk lokal," ajaknya.
Meskipun pameran seperti ini penting dan strategis, lanjutnya, namun pameran saja tidak cukup, promosi juga harus dilakukan dengan menyesuaikan perkembangan jaman.
“Promosi produk UMKM harus ditingkatkan melalui jalur online. Ditempatkan di toko-toko. Jadi, para pelaku UMKM harus belajar platform digital. UMKM harus bisa naik kelas baik secara mindset maupun omset,” pungkasnya.[martino]