 |
OWNER Tanda Petik tengah memberikan kopi kepada para pengguna jalan.| foto : istimewa
Acara ngabuburit ala Tanda Petik Coffee diawali dengan live akustik musik yang diisi oleh good revival dan pembagian kopi gratis di beberapa titik yaitu Masjid Al-Akbar, Bundaran Kota Paringin, Rica dan berakhir di kedai kopi TP.
Dijelaskan Muhammad Aditya Hariyadi, yang merupakan Owner TP, acara ini terlaksana dalam rangka momentum Ramadan dan semangat untuk kemajuan UMKM kedai kopi khususnya di Balangan.
“Kegiatan ini kami laksanakan dalam rangkaian momentum Ramadan untuk mengambil keberkahan dan semangat dalam memperkenalkan kepada khalayak bahwa UMKM kedai kopi kita tidak kalah dengan kabupaten tetangga dan yang pasti untuk menyongsong kemajuan UMKM kedai kopi di Banua Sanggam," ujarnya.
Lebih lanjut, Aditya menyampaikan harapannya untuk kemajuan coffeshop di Banua Sanggam bisa lebih akrab lagi dan bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah dalam menyongsong budaya-budaya anak muda.
Harapan saya semoga kedai kopi di Banua Sanggam lebih akrab lagi dan bisa mengadakan semacam kegiatan kolaborasi dalam kemajuan UMKM kopi.
Seperti di kabupaten tetangga dan tentunya juga di support oleh pemerintah daerah dalam kemajuan UMKM kedai kopi.
"Karena banyak budaya yang berkemajuan untuk anak muda khususnya karena kopi dalam bingkai sejarah banyak memberikan perkembangan pada peradaban," harapnya.[martino]
