KANTOR UPT Puskesmas Paringin.| foto : istimewa
Latar belakang permasalahan yang menjadi ide awal dibentuknya inovasi Darling Paman Jahat, karena makanan jajanan di sekolah sangat beresiko terjadi cemaran biologis atau kimiawi yang banyak mengganggu kesehatan baik jangka pendek atau jangka panjang.
Apalagi dalam waktu terakhir ini Badan POM telah mengungkapkan temuannya tentang berbagai bahan kimia berbahaya seperti formalin dan bahan pewarna tekstil pada bahan makanan yang ada di pasaran. Sehingga perilaku makan pada anak usia di sekolah harus diperhatikan secara cermat dan serius.
"Karena kita melihat banyak jajanan anak-anak yang kurang bersih yang rentan tercemar bahan kimia," jelasnya, Kamis (23/3/2023).
Inovasi ini ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan siswa dan siswi sekolah dan masyarakat, dan sebagai bahan pembelajaran untuk membuat program inovasi yang berkoordinasi dengan program kesehatan lainnya juga sebagai kontributor serta referensi untuk pelaksanaan program inovasi di puskesmas dan bahan pengembangan inovasi dalam program sanitarian di Puskesmas Paringin.
"Tujuan inovasi ini adalah untuk lebih meningkatkan derajat kesehatan anak-anak kita," lanjutnya.
Ia melanjutkan, manfaat dari inovasi Darling Paman Jahat adalah tercapainya perubahan perilaku siswa dan siswi yang lebih baik seperti tidak membeli jajanan sembarangan dan para penjual makanan jajanan agar menjaga kualitas jualannya.
"Manfaatnya para anak-anak tidak membeli jajanan sembarangan," jelasnya.[martino]