UNTUK mempermudah akses kebutuhan bagi masyarakat inklusi, BTPN Syariah mendirikan BTPN Syariah Venture Capital (VC). Fasilitas perbankan bagi masyarakat inklusi ini, merupakan satu-satunya VC berbasis syariah pertama di Indonesia.
Keberadaan BTPN VC ini kolaborasi bagi bank untuk mempercepat akselerasi dalam menggaet mitra-mitra strategis yang memiliki semangat yang sama dalam membesarkan ekosistem digital bagi masyarakat inklusi ke depannya.
Adapun inovasi untuk mempermudahkan masyarakat inklusi ialah dengan memperluas akses persediaan (access to supply) melalui Aplikasi Warung Tepat.
"Kini, bagi nasabah inklusi yang sudah melek teknologi, dapat dengan mudah mendapatkan akses pada pasokan barang kebutuhan sehari-hari ditempat aktifitas tanpa harus meninggalkan usaha untuk melakukan perjalanan ke sumber kebutuhan," kata Direktur Keuangan BTPN Syariah, Fachmy Achmad.
Ia juga merilis, sepanjang tahun 2022 BTPN Syariah mencatat pembiayaan mencapai Rp 11,5 triliun, tumbuh 10 persen (YoY) dibandingkan periode tahun sebelumnya yaitu 10,4 triliun.
Selain itu, rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) yang kuat di level 53 persen, jauh di atas ketentuan dan rata-rata industri bank syariah.
"Dana Pihak Ketiga (DPK) dijaga di level yang efisien pada Rp12,0 triliun. Kinerja keuangan yang tumbuh berkesinambungan ini memberikan laba bersih setelah pajak (NPAT) terbaik sepanjang sejarah Bank mencapai Rp1,78 triliun," tutur Achmad.
Sejak awal bank didirikan menempatkan berbagai program pemberdayaan yang terukur dan berkelanjutan untuk seluruh nasabahnya.[]
Tags
Ekbis