BANJARMASIN - Berangkat dari adanya keprihatinan dan rekomendasi masyarakat atas kondisi salah satu warganya yang membutuhkan, yakni Ibu Saripah, UPZ (Unit Pengumpul Zakat) Bank Kalsel mengulurkan tangan memberikan bantuan modal usaha sebesar Rp5 juta.
Secara simbolis, bantuan diserahkan oleh staf UPZ Bank Kalsel Muhammad Rizaldy Mustary Haq di kediaman Ibu Saripah, Jl. Teluk Masjid RT. 11 RW.02, Kelurahan Mantuil Kota Banjarmasin, Kamis (2/2/2023).
Ibu Saripah dalam kesehariannya merupakan pelaku usaha kecil yang menjual aneka minuman, makanan ringan dan gorengan.
Mengingat ini usaha satu-satunya yang dimilikinya, keseharian Ibu Saripah hanya bergantung pada pendapatan dari hasil berjualannya tersebut, di mana per harinya berkisar di angka Rp15.000 sampai Rp25.000.
Tentunya bagi Ibu Saripah, hal ini sering kali tidak mampu menutupi seluruh pengeluaran per harinya yang rata-rata lebih tinggi dibandingkan pendapatannya.
Menilik kondisi tersebut, setelah melalui serangkaian proses, baik itu survei maupun kajian persyaratan yang ditetapkan, Ibu Saripah dimasukkan dalam kedalam kategori 8 Asnaf, orang yang berhak menerima zakat.
Di tempat terpisah, Fachrudin selaku Plt. Direktur Utama Bank Kalsel menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan kepada Ibu Saripah merupakan salah satu rangkaian program UPZ Bank Kalsel dalam upaya mendukung peningkatan taraf hidup keluarga pra sejahtera di Kalimantan Selatan.
“Dengan bantuan yang diberikan melalui UPZ Bank Kalsel, kami berharap dapat mendukung dan membantu peningkatan modal usaha bagi keluarga pra sejahtera yang membutuhkan, tentunya termasuk dalam kategori 8 Asnaf, sehingga nantinya berkontribusi terhadap peningkatan perekonomian keluarga,” tutur Fachrudin.
UPZ sendiri merupakan satuan organisasi yang dibentuk oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), baik BAZNAS Provinsi atau BAZNAS Kabupaten/Kota untuk membantu mengumpulkan zakat.
UPZ Bank Kalsel dibentuk dengan tugas menghimpun dan menyalurkan zakat sebagai institusi BUMD.
Meskipun bernama unit pengumpul zakat, UPZ Bank Kalsel tidak hanya menghimpun zakat, melainkan juga menghimpun infak dan sedekah yang berasal dari internal maupun eksternal perusahaan. Dari internal, zakat dapat berasal dari gaji per bulan seluruh Pegawai Bank Kalsel, termasuk Dewan Komisaris dan Direksi.
Sumber dana eksternal antara lain dari pembayaran zakat oleh nasabah maupun masyarakat melalui transfer rekening QRIS.
“Selanjutnya, pada kesempatan ini, saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk turut serta bersama Bank Kalsel mengulurkan tangan untuk membantu sesama. Kami membuka diri bagi masyarakat yang berniat membantu saudara-saudara kita dengan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melaui rekening atas nama UPZ Bank Kalsel, yakni untuk Pembayaran Zakat di nomor rekening 6500844928, lalu untuk infaq dan sedekah di nomor rekening 6500846214,” pungkas
Fachrudin.
Sebagai informasi, Fachrudin saat ini menjabat sebagai Plt. Direktur Utama Bank Kalsel. Beliau menduduki jabatan tersebut sampai dengan ditetapkan Direktur Utama definitif.[adv]
Tags
bank kalsel