RAPAT penjaringan inovasi yang dilakukan oleh Bappedalitbang Kabupaten Balangan Bidang Litbang.| foto : istimewa
Sepeda Baru ini bertujuan untuk membudayakan inovasi di Banua Sanggam dengan capaian indeks inovasi daerah Kabupaten Balangan yang terus merangkak naik.
Kepala Bidang Penenlitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah (Bappedalitbang) Balangan, Haryanto menyampaikan bahwa pihaknya melakukan penjaringan karya inovasi pada setiap SKPD, BLUD dan UPT Puskesmas pada lingkup pemerintah daerah Kabupaten Balangan dalam rangka pemenuhan indeks inovasi daerah setiap tahunnya.
Selama ini belum adanya data indeks inovasi daerah sehingga di bentuklah metode penjaringan inovasi daerah melalui “Sepeda Baru” pada 1 Maret 2020 lalu.
"Kita lakukan penjaringan inovasi ke tiap SKPD guna memenuhi indeks inovasi," jelasnya, Selasa (10/1/2023).
Ia melanjutkan, kegiatan penjaringan inovasi ini dalam rangka implementasi Undang-Undang 23 Tahun 2014 tersebut, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Balangan bersama melakukan penjaringan karya inovasi dalam rangka pemenuhan indeks inovasi daerah di Kabupaten Balangan sebagai langkah diseminasi dalam mendorong budaya inovasi di setiap organisasi perangkat daerah (OPD).
Dilanjutkan dalam dasar hukum dari inovasi Sepeda Baru ini yang tertuang dalam Peraturan Bupati Balangan Nomor 96 tahun 2022 tentang Penerapan Inovasi Daerah.
"Kita lakukan penjaringan ini untuk mengimplementasikan Undang-undang yang ada," lanjutnya.
Program inovasi Sepeda Baru berhasil meningkatkan cakupan data inovasi daerah di Kabupaten Balangan. Pada tahun 2020 sebelum adanya program Sepeda Baru data cakupan inovasi daerah yang terjaring sebanyak 18 inovasi daerah, tahun 2021 terjaring sebanyak 40 inovasi daerah dan untuk tahun 2022 terjaring sebanyak 101 inovasi daerah.[martino]