BANJARMASIN – Upaya membantu pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan, terutama kemiskinan akut, dilakukan Bank Kalsel dengan meluncurkan program pengentasan kemiskinan ekstrem.
Untuk urusan yang satu ini, manajemen bank kalsel bekerjasama dengan Bapeda Kalimantan Selatan.
Direktur Utama Bank Kalsel, Hanawijaya, Kamis (19/1/2023) mengatakan, program ini belum ada namanya, tapi yang jelas akan diluncurkan pada 2023 ini.
“Untuk nama programnya masih dicari, tapi intinya program ini untuk pengentasan kemiskinan ekstrim di Kalsel,” jelasnya.
Menurutnya, pada program ini ada tiga hal yang dilakukan, yaitu satu rumah satu sarjana. Di program ini Bank Kalsel akan membiayai satu orang anak dari keluarga miskin ekstrem hingga menjadi sarjana.
“Kami melihat salah satu cara untuk keluar dari kemiskinan adalah lewat pendidikan. Karena itu pada program ini harus ada satu orang anak dalam satu keluarga miskin yang jadi sarjana,” tuturnya.
Selain satu sarjana satu rumah, Bank Kalsel juga akan menyalurkan bantuan biaya hidup untuk keluarga miskin tersebut serta bantuan modal usaha kalau memang keluarga miskin tersebut ada kemauan untuk berusaha.
“Untuk tahap pertama saya berharap minimal satu kabupaten dan kota ada satu keluarga yang jadi pilot project program ini, artinya ada 13 keluarga miskin ekstrem yang terpilih,” paparnya.
untuk menyuskseskan program ini, Ia memohon doa dan dukungan agara program ini bisa cepat terlaksana dan berharap keluarga yang dibantu bisa bebas dari kemiskinan.[adv]