 |
KANTOR Diskominfosan Balangan.| foto : istimewa
PARINGIN - Daku Keren (Data Kabupaten Untuk Perencanaan Pembangunan) merupakan inovasi yang diluncurkan oleh Dinas Komikasi dan Informatika Persandian dan Statistik (Diakominfosan) Kabupaten Balangan di bentuk pada tahun 2022.
Disampaikan oleh Herry, yang menjadi latar belakang terbentuknya inovasi Daku Keren adalah seringnya terjadi ketidak singkronan data di SKPD yang membuat data tersebut menjadi susah untuk dipahami.
"Kalaupun ada data yang kita perlukan pasti selalu ada perbedaan yang kita temukan," jelasnya, Rabu (11/1/2023).
Ia melanjutkan, tujuan dibentuknya Daku Keren untuk mengupayakan agar setiap SKPD bisa lebih memahami data yang dimilikinya dan menjadikan SKPD lebih memperhatikan lagi dalam penyajian serta pengelolaan data.
"Menjadikan tiap SKPD lebih aware terdapat data," lanjutnya.
Manfaat dari Daku Keren, tersedianya portal resmi statistik sektoral resmi yang mampu menyediakan data sesuai standar data sehingga tidak saja bisa digunakan untuk tingkat daerah dalam perencanaan pembangunan, pendidikan, pengetahuan, dan lain sebagainya.
Namun juga dapat digunakan oleh instansi vertikal dan organisasi pemerintahan di atasnya. Tersedianya media berbagi pakai data statistik sektoral antar organisasi pemerintah di Kabupaten Balangan.
Juga tersedianya sarana pemantauan, pembinaan, penetapan kebijakan, dan evaluasi terkait pengembangan dan standar data, data statistik sektoral lebih mudah didapatkan kapan saja dan dimana saja dan kapan saja dan terpenuhinya penyelenggaraan pengelolaan statistik sektoral dengan baik.
"Terselenggaranya pelaksanaan Satu Data Indonesia di Kabupaten Balangan," paparnya.
Terakhir, untuk mekanisme dari inovasi Daku Keren adalah tiap pengguna atau penginput data dari Tiap SKPD diberikan user id dan password dan dipersilahkan menginput data ke portal Daku Keren yang ada Di Diskominfosan Balangan.
"Tiap SKPD diberikan username dan password, jadi dipersilahkan untuk mengupload datanya, agar nantinya tidak susah lagi susah untuk mencari data," jelasnya.[martino]
