KANTOR UPT Puskesmas Pirsus.| foto : istimewa
Disampaikan oleh Rakhamad Fauzi selaku admin dari inovasi Mutar, Tujuan dari dibentuknya inovasi, untuk meningkatkan kesehatan pada masyarakat khususnya remaja putri, penurunan kematian Ibu, penurunan risiko berat bayi lahir rendah, serta penurunan angka stunting pada balita yang sesuai dengan tupoksi inovator perawat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.
"Inovasi ini kita tujukan untuk banyak hal salah satunya meningkatkan kesehatan pada remaja putri," jelasnya, Senin (23/1/2023).
Fauzi menambahkan, latar belakang terbentuknya Mutar karena adanya anemia pada ibu hamil di wilayah kerja pirsus dari data tahun 2021 ada empat orang yang anemia kemudia angka stunting di wilayah kerja UPTD Puskesmas Pirsus juga masih tinggi, data terbaru bulan Agustus tahun 2022 ditemukan 18,92 persen dari 56 balita mengalami stunting.
Hal ini yang menjadi perhatian tenaga kesehatan UPTD Puskesmas Pirsus untuk diciptakannya inovasi Mutar (Temukan Tangani Anemia pada Remaja Putri).
"Awalnya kita temukan kasus ibu hamil yang mengalami animemia," lanjutnya.
Untuk sistem pelaksanaan inovasi Mutar adalah melakukan cek HB (Hemoglobin) pada remaja putri usia 10-19 tahun di posyandu remaja dan sekolah per tiga bulan.
"Tiga bulan sekali kita melakukan pengecekan pada para remaja putri," ucap Fauzi.
Manfaat dari inovasi ini lanjut Fauzi, Mengetahui adanya remaja yang mengalami anemia, Mengetahui akibat dari anemia pada remaja puteri dan Informasi yang didapatkan akurat dan dapat dipercaya, serta meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Balangan.
"Tentunya manfaat dari inovasi ini adalah untuk meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang kita berikan," terangnya.[martino]