BATULICIN - Pasang air laut atau banjir rob yang terjadi pada Jumat (23/12/2022) sore mengakibatkan sampah dari gelombang air laut naik ke jalan raya dan menerjang pesisir Desa Sungai Lembu.
Selain itu, gelombang rob juga menyapu pemakaman umum Cappa Lere RT. 1 Desa Kampung Baru, Kecamatan Kusan Hilir, terbongkar.
Komandan Damkar Pagatan Regu 2, Taufik Rahman saat dihubungi membenarkan adanya makam yang terbongkar akibat gelombang air laut naik atau banjir rob.
"Iya benar, ada beberapa makam yang terbongkar akibat gelombang air laut naik atau banjir rob," ujar Taufik Rahman kepada awak grapena.com, Sabtu (24/12/2022) via telepon WhatsApp-nya.
Dia menjelaskan, kejadian terbongkarnya makan itu kemungkinan malam Sabtu, 23 Desember 2022.
"Dan pagi Sabtu 24 Desember 2022 tadi diketahui," ujar Taufik.
Untuk makam, lanjut Taufik, dipindahkan ada 11 ke atas Di Desa Mattone sebanyak 13, dan kemungkin besok ada lagi yang dipindah.
Sementara, Camat Kusan Hilir, Suparman ST.MM saat dihubungi juga membenarkan adanya makam yang terbongkar akibat banjir rob tersebut.
"Iya benar, akibat gelombang rob yang mengakibatkan abrasi pada tempat pemakaman umum cappa lere RT. 1 Desa Kampung Baru Kecamatan Kusan Hilir, yang mengakibatkan 4 kuburan terbongkar," ujar Suparman.
Keempat mayat tersebut, sambungnya, sekarang sudah dipindahkan ke Kuburan Muslimin Desa Pagaruyung.
Ditanya mengenai ada 11 pemindahan makan kuburan yang terdampak rob tersebut, Suparman membenarkan hal adanya pemindahan makam tersebut.
"Bujur aja, namun data kami belum lengkap, dari makam kubah insya Allah selesai pengalihan makam. Kami minta data dari ahli waris, rencana pemindahan makam di desa tanete tersebut," tutup Suparman.[joni]
Tags
Peristiwa