BUNTOK – Pj Bupati Barito Selatan (Barsel), Lisda Arriyana menyebutkan reforma agraria salah satu upaya mengatasi permasalahan pertanahan.
Hal tersebut disampaikan Pj Bupati saat membuka rapat integrasi penataan aset dan penataan akses reforma agraria yang dilaksanakan kantor Pertanahan Barito Selatan di Aula Setda Barsel, Kamis, 20 Oktober 2022.
Lisda Arriyana mengatakan, persoalan sektor agraria saat ini, masih ada permasalahan, antara lain ketimpangan penguasaan pemilikan tanah, penguasaan tanah dalam kawasan hutan, adanya sengketa dan konflik agraria.
Serta, alih fungsi lahan pertanian yang massif dan menurunnya kualitas lingkungan hidup serta sejumlah persoalan lainnya.
“Untuk mengatasi hal tersebut, Reforma Agraria merupakan solusi sebagai upaya mengatasi permasalahan sektor agraria melalui penyelenggaraan penataan aset reforma disertai dengan akses reform,” kata Lisda Arriyana.
Menurutnya dengan adanya Perpres Nomor 86 Tahun 2018 memberikan arah yang lebih konkrit tentang pelaksanaan Reforma Agraria. Skema reforma agraria, sambung dia, harus ada kesinambungan antara aset reform dan akses reform.
Sehingga, nilai manfaatnya benar-benar bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
”Penataan aset dalam hal ini adalah pada pemberian tanda bukti kepemilikan atas tanah/ sertifikasi hak atas tanah,” jelas dia.
Sedangkan penataan akses adalah penyediaan dukungan atau sarana-prasarana dalam bentuk penyediaan infrastruktur, dukungan pasar, permodalan, teknologi, pelatihan keterampilan, bimbingan kewirausahaan.
Serta pendampingan lainnya sehingga subyek Reforma Agraria dapat mengembangkan kapasitasnya dalam mengolah dan mengelola sumber daya agraria yang berupa tanah.
Ia berharap melalui Rapat Integrasi hari ini dapat menjadi perhatian dari seluruh pemangku kepentingan SOPD terkait, untuk dilakukan identifikasi kendala dan akar permasalahan dalam bidang agraria dan pertanahan.
“Sehingga dapat memperoleh solusi untuk meningkatkan dan mempertajam kembali program-program pemberdayaan agar lebih terarah dan terintegrasi sehingga secara tidak langsung akan menaikkan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ucap dia.
Ia menegaskan, permasalahan pertanahan di Barsel dapat diatasi dengan baik. Oleh sebab itu seluruh pihak terkait agar saling berkomunikasi dan berkoordinasi sehingga setiap permasalahan dapat segera teratasi secara tuntas.
Jangan sampai konflik agraria yang terjadi di daerah lain juga muncul di Barsel, mari jaga kondusifitas sosial agar tetap aman dan terkendali.[adv]