PARINGIN - Meski saat ini masih transisi menuju musim penghujan, namun cuaca panas masih terjadi, salah satu kewaspadaan musibah di saat musim panas adalah kebakaran pemukiman rumah.
Untuk meminimalisir kejadian kebakaran dipemukiman rumah, BPBD Balangan melaksanakan sosialisasi pencegahan dan kesiapsiagaan bahaya kebakaran pemukiman bertempat di Paringin Timur, Senin (31/10/2022).
Sosialisasi diikuti oleh Lurah Paringin Timur, Ketua RT se-Paringin Timur, perwakilan masyarakat. Rahmadi selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan melalui Analis Kebijakan M Suhaili mengatakan, agar tidak terjadi kebakaran pemukiman perlu adanya pengetahuan informasi bagaimana caranya agar terhindar.
"Ada tiga penyebab faktor terjadinya kebakaran yaitu faktor manusia, teknis dan alam," ujarnya.
Diungkapkannya, penyebab utama yang umum sering terjadi pada kebakaran adalah korsleting listrik, kemudian penggunaan stop kontak yang bertumpuk, serta lupa mematikan alat elektronik saat bepergian.
"Di antara tips mencegah kebakaran di rumah adalah memasang alarm api," katanya.
Lebih lanjut disampaikannya, beberapa langkah pencegahan kebakaran di rumah yaitu merawat sistem elektrikal di rumah, berikan sekat pada tabung gas dan kompor, menyiapkan tempat khusus pembakaran sampah, dan menyediakan fire extingguisher.
Ia mengharapkan, melalui kegiatan ini masyarakat mendapatkan pengetahuan tentang bagaimana cara mencegah agar tidak terjadi kebakaran di rumah.
"Berdasarkan data kebakaran di Kabupaten Balangan berfluktuatif tahun 2020 kejadian sebanyak 19 kali, jumlah rumah yang terbakar 30, tahun 2021 kejadian sebanyak 12 kali dengan jumlah rumah yang terbakar 23, sedangkan tahun 2022 ini jumlah kejadian sebanyak 22 kali dengan rumah yang terbakar 40," pungkasnya.[martino]
