BATULICIN - Tiga buah rumah di Jalan Hidayah di RT 01, RW.01, Desa persiapan Hidayah Barokah, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalimantan Selatan, dilalap si jago merah, Selasa (20/9/2022).
Kebakaran yang diduga berasal dari pom mini milik seorang warga ini, baru dapat dipadamkan setelah kurang lebih 1 jam ditangani petugas pemadam kebakaran yang dibantu warga dan beberapa anggota Kodim 1022/Tanbu dan anggota Polres Tanbu.
Kapolres Tanbu, AKBP Tri Hambodo melaluinya Kasi Humas, AKP H Made Rasa membenarkan terbakarnya 3 bangunan rumah warga di Jalan Hidayah tersebut.
Menurut Made, dari hasil laporan anggota di lapangan, kejadian bermula saat korban, H Jakfar menambal ban roda dengan menyalakan api press tambal ban.
Beberapa saat kemudian, lanjut Made, korban melakukan pengisian BBM dari mesin Pertamini yang berada di dekat tambal ban press ke salah satu unit sepeda motor. Pada saat yang sama, tiba-tiba selang BBM Pertamini terlepas sehingga bahan bakar tumpah dan terbakar.
"Akibat tersambar api dari tambal ban press yang sedang menyala, api pun semakin membesar dan membakar 3 buah rumah yang berada di sekitar TKP," terang Made.
Akibat kebakaran itu, 3 buah rumah terbuat dari kayu beserta isinya hangus terbakar. Korban bernama H Jakfar mengalami luka bakar di bagian kedua kaki dan telapak sebelah kanan, kemudian dibawa ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara itu, Pj Kepala Desa Persiapan Hidayah Barokah, Yayan Hidayat mengatakan, api diperkirakan terjadi sekitar pukul 7.40 dan berakhir sekira pukul 9.30 Wita.
Ketua RT. 01, Arbain mengatakan, penyebab terjadinya kebakaran yang menghaguskan tiga rumah di Jalan Hidayah ini diduga disebabkan oleh pom mini milik H. Jakfar.
"Pom mini itu mengeluarkan api, menyala, ada bunyi sedikit, terus ada yang menyiram air api yang menyala di pom mini tadi, terus kemudian malah membesar," ungkap Arbain kepada wartawan grapena.com.
Sekcam Simpang Empat, H Abdul Wahid mengatakan, api diduga disebabkan karena pom mini yang menyewa rumah H. Sahril.
Menurutnya, dari 3 rumah yang hangus terbakar, ada 5 kepala keluarga, dan dari 5 kepala kelurga itu, dua kepala kelurga yang menyewa. H Jakfar menyewa rumah milik Sahril, dan Hairuddin menyewa rumah mendiang H. Majeni.
"Jadi mengenai kebakaran ini, kami sudah koordinasi ke Dinas sosial dan BPBD Tanbu, untuk posko direncanakan di rumah Ketua RT.01 Arbain. Sedangkan untuk kerugian ditaksir kurang lebih Rp1,5 miliar," pungkasnya.[joni]
Tags
Peristiwa