BANJARBARU - Setelah terhenti selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia, kegiatan ektrakurikuler bagi siswa SMK-PP Negeri Banjarbaru mulai dilaksanakan kembali di Tahun Pelajaran 2022/2023 ini.
Sebab kegiatan ektrakurikuler wajib diikuti karena memberikan pengalaman dan pengetahuan bagi calon generasi muda bidang pertanian ini.
Salah satu ektrakurikuler yang kembali aktif adalah Palang Merah Remaja (PMR), dengan dilaksanakannya kegiatan pelatihan di akhir pekan bagi siswa peserta PMR. Selain itu, PMR bagi siswa ini kembali mengikuti lomba yang diadakan oleh pihak terkait.
Kali ini PMR SMK-PP Negeri Banjarbaru mengikuti menggelar Jumpa Palang Merah Remaja (PMR) Kalsel Terbuka yang diadakan oleh Korps Suka Rela (KSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Unit Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Sub Unit Banjarbaru yang diikuti peserta dari SMA/SMK, dan SMP.
Jumpa PMR Kalsel Terbuka mengangkat tema “Berkarya, Aktif, Sportif dan Kompetitif” dan berlangsung selama 3 hari terhitung sejak Jumat (16/9/2022), yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Bina Banua Sungai Ulin, Kota Banjarbaru.
Di kegiatan ini SMK-PP Negeri Banjarbaru juga mengikuti berbagai lomba yang diadakan. Di antara lomba ini tim PMR SMK-PP Negeri Banjarbaru yang baru kembali aktif ini berhasil membawa pulang Juara III Ayo Siaga Bencana, Juara Harapan II Pertolongan Pertama, dan Juara III Pentas Seni.
Salah satu siswa peserta PMR, Novi Widianti mengatakan, pelaksanaan kegiatan dari KSR-PMI adalah untuk selalu berkarya, aktif, sportif dan kompotitif, sehingga ke depannya berharap untuk menjadi yang lebih baik lagi dalam berkarya, aktif dalam kegiatan lomba PMR dan sportif serta kompetitif.
Di kesempatan terpisah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK-PP Negeri Banjarbaru, Patmawati mengatakan, sangat senang karena dapat membawa piala walau kita tau bahwa PMR SMK-PP Negeri Banjarbaru baru aktif Kembali setelah pandemi Covid-19.
Patmawati juga menyampaikan semoga ke depannya menjadi lebih baik dan bisa membawa juara yang lebih baik dan lebih banyak, sehingga membawa nama baik SMK-PP Negeri Banjarbaru yang juga Unit Pelaksana Teknis dari Kementerian Pertanian.
Kegiatan di atas tidak lepas dari arahan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo meyakini melalui pendidikan vokasi pada Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) akan hadir para petani milenial yang berkualitas.
"Dengan pendidikan vokasi, kami berharap hadir petani milenial yang mampu memberikan inovasi dalam pertanian, karena bagaimanapun, masa depan pertanian berada di pundak generasi milenial," katanya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi menuturkan bahwa saat ini dibutuhkan sekelompok anak muda yang memiliki loyalitas dan integritas tinggi untuk memajukan sektor pertanian Indonesia.
“Sudah saatnya pertanian dikelola oleh generasi milenial yang menggunakan kreativitas dan inovasinya sehingga pertanian kedepan menjadi pertanian modern yang tak hanya untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya, tetapi juga berorientasi ekspor. Saat ini, kita telah memiliki banyak petani milenial sekaligus enterpreneur di bidang pertanian," paparnya.[adv]
Tags
smkpp