KUALA KAPUAS - Rapat koordinasi rembuk stunting telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten, Pemkab Kapuas di Aula Bappeda Kabupaten Kapuas. Kegiatan yang dilaksanakan, Rabu.3 Agustus 2022 lalu itu dalam rangka penurunan angka stunting.
Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat dalam arahannya menyampaikan, dengan telah diketahui variable stunting agar pemerintah daerah bekerja keras dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Kapuas, salah satunya ketahanan pangan dan berkoordinasi terus dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Kapuas maupun pihak terkait lainnya.
"Dengan adanya dana desa saat ini saya minta agar segara diaplikasikan di lapangan dan bergerak untuk membuat septic tank di desa-desa yang belum memiliki, kemudian berkolaborasi dengan bioflok dan membentuk kelompok-kelompok tani, budidaya ikan dan kelompok sayur,” papar Ben, dikutip dati situs diskominfokps, Senin (7/8/2022).
Ia pun juga menegaskan, untuk sanitasi dan sarana prasarana air bersih agar dikebut karena ini sangat penting untuk setiap desa agar memenuhi ketentuan.
“Saya meminta kepada Bapak Ibu Camat dorong untuk sanitasi dan setiap rumah warga agar dibangunkan tempat dengan cara membuat program dalam satu bulan lima atau 10 buah sanitasi dan seterusnya sampai selesai,” tegasnya.
Lebih lanjut Bupati Kapuas ini juga mengatakan, untuk target stunting di Kabupaten Kapuas tahun 2022 ini menjadi 10 persen ke bawah.
“Jadi bentuk tim untuk stunting, dengan kemauan bekerja keras dan bekerja sama pasti bisa untuk mencapai target," tandasnya.
Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak.[aan/adv]
Tags
kapuas