BATULICIN - Kondisi cuaca di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) masih tak lepas dari bayang-bayang awan hitam. Alhasil, hujan lebat pun kerap mengguyur Bumi Bersujud.
Cuaca ekstrem hujan disertai angin dan petir diprediksi masih mungkin terjadi, bahkan hingga beberapa hari ke depan.
Terkait kondisi ini, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Tanbu, Dwi Kesuma Putra, Senin (29/8/2022), mengimbau masyarakat terutama yang berada di wilayah berpotensi banjir untuk tetap waspada.
Daerah berpotensi banjir itu disebutkan masih ada di seputaran desa-desa yang dialiri Daerah Aliran Sungai (DAS) Kusan yang ada di beberapa Kecamatan.
Sebut saja seperti Kecamatan Teluk Kepayang, Kecamatan Kusan Hulu, Batulicin, Mantewe, serta Karang Bintang. Tak terkecuali dengan desa-desa yang dialiri DAS di wilayah Kecamatan Satui.
Menurut Dwi, untuk warga yang tinggal di wilayah berpotensi angin puting beliung, terutama di sekitar tempat tinggalnya banyak pohon dan infrastruktur tiang maupun di daerah pesisir, untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk terus melakukan perawatan drainase untuk menghindari potensi banjir perkotaan, tidak membuang sampah ke sungai, terus mengupdate informasi dari media massa dan media sosial terkait informasi potensi bencana.
"Juga tetap berkoordinasi dengan BPBD Tanbu, aparatur desa dan aparatur kecamatan, jika terjadi bencana agar dapat segera dilakukan upaya pertolongan dan penyelamatan," pungkas Dwi.[joni]
Tags
tanah bumbu