WAKIL Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi saat sosialisasi Perda tentang pola tarif layanan RSUD Ulin kepada masyarakat di Tanah Bumbu.| foto : ana
BATULICIN - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi optimis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui pelayanan yang diberikannya.
“Sosialisasi pola tariff layanan RSUD Ulin ini bisa mengoptimalkan PAD Kalsel,” kata Yani Helmi usai Sosialisasi Perda Nomor 3 Tahun 2011 tentang Pola Tarif Layanan RSUD Ulin Banjarmasin, Senin (4/7/2022) sore, di Batulicin.
Menurut Yani Helmi, adanya Perda ini dapat secara penuh menjamin kesehatan bagi masyarakat agar mendapatkan pelayanan optimal seiring telah disahkannya aturan rumah sakit umum daerah.
"Kita mendorong agar terpenuhinya masyarakat soal layanan yang diberikan oleh pemerintah daerah. Tentu, harapannya adalah BLUD ini bisa besar," ungkap politisi Partai Golkar ini.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Ulin Banjarmasin Muhammad Aini menyambut positif sosialisasi yang digelar Yani Helmi terkait pola tarif yang dirasa sangat diperlukan pihaknya ke masyarakat.
"Kami sangat mengapresiasi dengan kegiatan yang diselenggarakan legislatif dan tentu sangat diperlukan di kalangan masyarakat," ungkapnya.
Aini juga menyampaikan, ketika memberikan layanan sesuai tarif yang diberlakukan setidaknya telah dilindungi payung hukum.
"Ketika kami menerapkan tarif layanan jasa kepada masyarakat yang ditetapkan dari aspek hukum telah terlindungi," ujarnya.[lyn]
Tags
Humaniora