BATULICIN – Keberadaan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) menjadi salah satu perhatian jajaran Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalimantan Selatan.
Berdasarkan laporan masyarakat, ditemukan ODGJ yang berkeliaran di sekitar SDN Batulicin 1, Kelurahan Batulicin. Terkait ini, Dinas Sosial (Dinsos) Tanbu pun langsung bergerak menindaklanjutinya.
Kepala Dinsos Tanbu, Basuni, Selasa (26/2022) mengatakan, ODGJ yang baru ditemukan tersebut langsung dibawa ke dinas untuk diberi penanganan lebih lanjut.
“Seperti dibersihkan, diberi pakaian yang memadai dan dipotong rambutnya. Kemudian diserahkan ke Disdukcapil (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, red) untuk melacak identitas orang tersebut,” jelas Basuni.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil, Gento Hariyadi menjelaskan, dari pelacakan biometrik yang dilakukan, sidik jari ODGJ itu tidak ditemukan.
"Artinya orang tersebut belum pernah mendaftar dalam database kependudukan dan melakukan perekaman," jelasnya.
Di sisi lain, ODGJ tersebut tidak dapat diajak berkomunikasi sehingga sulit melacak keberadaan keluarganya.
Basuni melanjutkan, dengan melihat situasi yang ada, Dinsos akan mengantar ODGJ itu ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum di Banjarmasin untuk diberikan penanganan medis lebih lanjut. Ini dengan harapan akan diperoleh informasi lebih lanjut terkait ODGJ itu.
“Semoga dalam 15 hari ke depan, sudah ditemukan daerah asal dari ODGJ tersebut, agar bisa diantar pulang kembali,” harap Basuni.[joni]
Tags
tanah bumbu