BATULICIN - Produksi karet saat ini tengah mengalami penurunan. Setidaknya ini dialami PT. Nusantara Batulicin. Pabrik karet remah Karang Bintang ini, kini hanya menghasilkan pendapatan karet sekitar 20 ton per hari.
"Pendapatan karet sekitar 20 ton per hari, sedangkan untuk pengiriman penjualan keluar daerah Kalsel mulai 400 sampai 600 ton per bulan," ungkap Supervisor Umum PT Nusantara Batulicin, Mais Awaluddin kepada wartawan, Senin (25/7/2022).
Menurut Mais, penjualan karet keluar Kalimantan Selatan yang mereka lakukan masih kurang. Padahal saat ini permintaan sangat banyak, malah pihaknya yang kekurangan stok karet.
"Kalau untuk menyesuaikan kemampuan sekarang, karena kita kesulitan bahan baku, sekitar 400 sampai 600 ton dalam sebulan. Kalau dulu tahun 2020, pengiriman sampai 1500 ton per bulan," terang Muis.
Muis berharap tahun ini bisa lebih bersaing harga dalam penjualan. Ini agar pihaknya bisa meningkatkan harga pembelian bongkar.
"Jadi kami ini termasuk pabrik yang kecil dibandingkan dengan pabrik di Banjarmasin, produksinya 2 sampai 3 kali produksinya. Intinya kita tetap bisa operasional, dan karyawan digaji bisa tepat," pungkas Muis.[joni]
Tags
Humaniora