BANJARBARU - Saat ini Kementan melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Pertanian Pertanian (BPPSDMP) sedang gencar memfasilitasi dan menarik minat para pemuda untuk terjun berusaha di bidang pertanian, dengan mencanangkan program cetak 2,5 juta petani milenial.
“Kita fasilitasi mereka, kita tingkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka melalui pelatihan. Kita manfaatkan teknologi, alsintan hingga jejaring pemasaran. Kita ubah pola pikir generasi muda bahwa pertanian itu keren dan hebat,” ucap Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.
Ditambahkan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, untuk menjadi negara maju, hal utama yang perlu digenjot adalah SDM nya.
Oleh karena itu, perlu dilakukan pemantapan Pendidikan vokasi pertanian, mencetak lulusan yang berkualitas baik sebagai job seeker, job creator maupun pengusaha pertanian milenial.
“Sementara qualified job seeker adalah petani milenial yang terampil dan menguasai pekerjaannya yang bisa ditempatkan diseluruh sektor dunia usaha dan industri pertanian,” ujar Dedi.
Maka dari itu melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementan yaitu SMK-PP Negeri Banjarbaru berhasil mencetak calon penerus generasi muda bidang pertanian dengan meluluskan 81 siswa kelas XII TP. 2021/2022.
Pengumuman kelulusan sendiri dilakukan oleh pihak sekolah kepada siswa (03/06). Kegiatan ini sendiri bertempat di Aula SMK-PP Negeri Banjarbaru, yang dihadiri oleh Kepala Sekolah, Kasubag Tata Usaha, Tenaga Pendidik dan tentunya siswa XII SMK-PP Negeri Banjarbaru.
Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso dalam sambutannya mengatakan, “Semoga 81 siswa ini mudah-mudahan doa kami sukses selalu, semoga nantinya diantara kalian ada yang menjadi pengusaha di bidang pertanian yang sukses," paparnya.
Lanjut Kepala Sekolah, “Kalian sudah 3 tahun menempuh Pendidikan di SMK-PP N Banjarbaru, secara hasil terhadap kecakapan dan keterampilan kalian sudah di anggap lulus dengan adanya uji sertifikasi siswa yang kemudian dinyatakan kompeten oleh LSP,” ujarnya.
“Jangan Setelah lulus kalian tetap harus belajar, fakta di lapangan sangat berbeda dengan di sekolah, tetapi ingat ini adalah awal perjuangan kalian, tetap semangat menempuh perjungan yang lebih keras dan selamat berjuang sendiri,” pungkas Budi Santoso.
Kali ini SMK-PP Negeri Banjarbaru meluluskan dan melepas sebanyak 81 orang yang terdiri dari 3 Kompetensi Keahlian yang ada di SMK-PP Negeri Banjarbaru, diantaranya 38 siswa Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP), 23 siswa Agribisnis Tanaman Pangan & Hortikultura (ATPH), dan 20 siswa Agribisnis Pengolahan Hasil (APHP).
Di antara 81 siswa diatas diantaranya ada yang meneruskan bekerja di perusahaan, melanjutkan kuliah, menjadi abdi negara, serta tentunya ada yang melanjutkan menjadi petani di wilayah masing-masing.[adv]
Penulis : Tim Ekpos SMK-PPN Banjarbaru
Tags
smkpp